Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sejarah Baru, Aceh Raih Emas dari Selancar Ombak Aerial Putra

Peselancar Aceh, Dhanny Widianto, saat beraksi di Cabor Selancar Ombak Aerial Putra PON 2024 Aceh-Sumut. (IDN Times/Muhammad Saifullah)
Peselancar Aceh, Dhanny Widianto, saat beraksi di Cabor Selancar Ombak Aerial Putra PON 2024 Aceh-Sumut. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Banda Aceh, IDN Times - Dhanny Widianto menambah satu medali emas untuk Aceh dari Cabang Olahraga (Cabor) Selancar Ombak Divisi Aerial Putra, Jumat (13/9/2024). Ia memperoleh skor tertinggi di nomor tersebut mengungguli tiga atlet lain.

Salah satu cabor baru di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) digelar di Pantai Riting, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar. 

Adapun atlet yang bertanding di partai final di antaranya Dhanny Widianto (Aceh), Dede Suryana (Jawa Barat), Varun Satria Tandjung (DKI Jakarta), dan Rizky Eka Permana Putra (Jawa Timur).

1. Mencatat skor tertinggi di final

Peselancar Aceh, Dhanny Widianto, saat beraksi di Cabor Selancar Ombak Aerial Putra PON 2024 Aceh-Sumut. (IDN Times/Muhammad Saifullah)
Peselancar Aceh, Dhanny Widianto, saat beraksi di Cabor Selancar Ombak Aerial Putra PON 2024 Aceh-Sumut. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Pantauan IDN Times, peselancar yang pernah menyabet medali emas di ajang Asian Surfing Federation (ASF) Asian Surfing Championship 2023 itu mengunci kemenangan dengan meraih skor tertinggi di final, yakni 7,17 poin.

Sebelum mendapatkan skor tersebut, Dhanny membuka aksi di atas ombak dengan 2,00 poin untuk gelombang pertama. Ia mencoba menambah skor di gelombang kedua, namun hasilnya menurun. Dia malah hanya mendapatkan 1,33 poin.

Dhanny coba memperbaiki pencapaian di gelombang ketiga dan keempat. Terbukti, ia melakukan manuver dengan mencatat skor 4,17 poin di gelombang ketiga dan 6,00 poin melalui gelombang keempat.

Atlet berusia 21 tahun itu belum juga puas dengan skor yang didapat. Dhanny kembali beratraksi di gelombang kelima hingga mengantarkannya mendapatkan skor 7,17 poin. Angka ini menjadi yang tertinggi di babak final sekaligus mengunci medali emas untuk Aceh.

“Senang sekali dan bangga. Terima kasih sekali buat masyarakat Aceh. Ini buat kalian,” kata Dhanny, Jumat (13/9/2024).

2. Jawa Barat mendapatkan perak, sedangkan DKI Jakarta dan Jawa Timur perunggu

Salah seorang peselancara beraksi di Cabor Selancar Ombak Aerial Putra. (IDN Times/Muhammad Saifullah)
Salah seorang peselancara beraksi di Cabor Selancar Ombak Aerial Putra. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Sementara Dede yang berada di peringkat kedua, memulai skor dengan memperoleh 1,47 poin. Lalu naik menjadi 4,57 poin di gelombang kedua. Selanjutnya bertambah di gelombang ketiga menjadi 6,37 poin.

Namun di gelombang keempat, ia hanya mampu mendapatkan skor 1,53 poin. Sehingga skor tertinggi yang ia dapat yakni 6,37 poin.

Varun yang berada di posisi ketiga hanya mampu mendapatkan skor tertinggi 3,33 poin dari enam gelombang. Sedangkan Rizky 1,13 poin dari tiga gelombang.

3. Bersyukur dapat menjadi bagian sejarah Aceh dari selancar ombak

Peselancar Aceh, Dhanny Widianto. (IDN Times/Muhammad Saifullah)
Peselancar Aceh, Dhanny Widianto. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Selancar Ombak menjadi cabor baru di PON 2024 Aceh-Sumut. Di PON Papua 2021, selancar ombak hanya menjadi cabor eksibisi. Oleh karena itu, Dhanny bangga bisa menjadi sejarah bagi perselancaran Aceh.

“Alhamdulillah, hari ini kita melakukan emas pertama untuk cabor selancar di Aceh,” kata Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Aceh, Dery Setyawan, Jumat (13/9/2024).

Selain divisi aerial putra, masih ada empat nomor lagi yang bakal diikuti tiga atlet Aceh untuk Cabor Selancar Ombak, yakni shortboard putra maupun putri dan longboard putra mupun putri.

“Besok ada tiga atlet dengan empat nomor lagi yang siap untuk bertanding. Tetap emas target kita,” ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
Muhammad Saifullah
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us