Nama Jonas Andersson menjadi salah satu pembalap yang diperhitungkan saat F1H2O atau F1 Powerboat memulai musim 2023 di perairan Danau Toba, Balige, Kabupaten Toba. Apalagi dia berstatus juara dunia tahun lalu.
Total sudah dua kali dia menjadi juara dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, Jonas terus bersaing di papan atas. Berikut profil Jonas Andersson.
Jonas adalah pembalap kelahiran Swedia. Dia lahir di Orebro, 19 Juni 1974. Jonas mengawali kariernya tahun 2000 dengan terjun di F2000 Scandinavian Championship. Saat itu dia berusia 26 tahun. Dia berhasil merajai F2000 tiga tahun kemudian. Dia meraih gelarnya beruntun hingga 2005.
Debutnya di F1H2O dimulai tahun 2006 cukup gemilang. Dia berhasil menembus 5 besar di tahun perdananya.
Tapi podium teratas pertama bagi Jonas baru terwujud tahun 2008 di St Pettersburg. Selanjutnya Jonas semakin diperhitungkan. Jonas tak pernah keluar dari 10 besar F1H2O selama beberapa musim berkarier. Catatan teruruknya pada 2014 saat berada di urutan 12 klasemen.
Namun dia berhasil bangkit di tahun berikutnya hingga akhirnya 2019 mulai bersaing di tangga juara. Namun dia kalah dari Shaun Torrente dan menempati runner up.
Tapi tahun 2021, Jonas akhirnya berhasil meraih juara dunia mengalahkan sang rival.
Tahun 2022 Jonas Andersson kembali harus puas menjadi runner up dikalahkan Shaun Torrente yang merebut kembali gelar juara dunianya.
Tahun lalu Jonas sempat melempem saat tampil di Danau Toba dengan hanya meraih 3 poin. Tapi di seri-seri berikutnya Jonas berhasil meraih hasil terbaik hingga ditahbiskan jadi juara dunia.
Jonas Andersson mencatat 112 kali start di F1H2O. Total dia meraih 14 kali podium teratas, 9 kali runner up dan 8 kali di urutan ketiga. Dia sudah mencatat 764 poin sepanjang kariernya 16 musim.
Musim ini Jonas memerkuat Team Binh Dinh Vietnam. Dia juga akan turun ke Danau Toba.