PON 2024, Zohri Pecahkan Rekor 35 Tahun Meski Cidera Engkel

Medan, IDN Times – Pelari Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Zohri mencatatkan emas pada nomor lari 200 meter putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara, Jumat (13/9/2024). Juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 itu juga berhasil mencatatkan waktu tercepat.
1. Selain dapat emas, Zohri juga catatkan rekor baru di nomor 200 meter

Ternyata, selain mendapat emas, Zohri juga mencatatkan rekor baru pada nomor 200 meter. Pelari asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berhasil menyentuh garis finis dengan catatan waktu 20.86 detik.
Catatan waktu Zohri itu melampaui rekor PON 20.98 detik yang dicetak pada tahun 1989 atas nama Purnomo Muhammad Yudi.
"Saya sebenarnya tadi nervous. Lari juga masih ditahan. Sebab, saya mengalami masalah di engkel kiri. Karena itu, saya sangat bersyukur bisa meraih hasil ini," kata Zohri.
2. Gorontalo dan DKI masing-masing dapat perak dan perunggu

Dengan finish paling depan dalam balapan lari di Stadion Madya Atletik Sumatera Utara, Jumat (13/9/2024), Zohri pun berhak atas medali emas.
Sementara itu, medali perak diraih pelari Gorontalo, Izrak Udjulu yang membukukan catatan waktu 21.23 detik. Sedang medali perunggu menjadi milik pelari DKI Jakarta, Bayu Kertanegara yang finish dengan catatan waktu 21.28 detik.
"Setelah ini masih ada lari 100 meter dan estafet. Semoga hasil kali ini bisa membawa dampak positif bagi saya," kata Zohri.
3. Pelari putri Sumut unggul di nomor 200 meter

Sementara itu, tuan rumah Sumatra Utara berjaya di kategori putra nomor 200 meter. Runner tuan rumah Sumatera Utara, Nella Agustin finis dengan catatan waktu 23.41 detik
Catatan waktunya itu memecahkan rekor senior 23.63 detik atas namanya sendiri yang dibuat tahun lalu. Juga memecahkan rekor PON 23.98 detik yang dibuat Irene Joseph pada tahun 2000.
"Dari awal memang sudah yakin dapat medali emas. Lari ini kan terukur. Saya sudah tahu catatan saya sendiri dan lawan," ujar Nella Agustin.
Dalam final 200 meter putri, Nella Agustin unggul dari pelari Sumatera Selatan, Sri Maya Sari yang membukukan catatan waktu 24.13 detik. Di tempat ketiga ada pelari Jawa Barat, Tyas Murtiningsih yang membuat catatan waktu 24.25 detik.
"Senang, bangga bisa meraih medali emas di kandang sendiri. Harapan ke depan saya bisa meraih medali emas di SEA Games," sebut Nella Agustin.