Medan, IDN Times - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 benar-benar menjadi panggung bagi pelari Sumatra Utara Agustina Mardika Manik. Ia mempersembahkan medali emas keduanya setelah menjuarai nomor lari 800 meter putri di Stadion Atletik Mimika, Rabu (13/10/2021).
Ini merupakan medali emas kedua dari pelari asal Asahan itu. Sebelumnya dia mempersembahkan medali emas dari nomor 1.500 meter putri. Dia juga menjadi satu-satunya atlet Sumut yang mengoleksi dua emas di PON kali ini.
Agustina memastikan emas nomor 800 meter putri dengan catatan waktu 2 menit 8, 91 detik. Atlet asal Asahan ini mengalahkan pelari Jawa Tengah, Bektiningsih yang berada di posisi kedua dengan waktu 2 menit 11,7 detik. Medali perunggu direbut Ni Ketut Cita dari Bali dengan catatan waktu 2 menit 13,73 detik.
Pelari Sumut yang juga turun di nomor ini, Nurainun Perangin-angin harus puas berada di posisi ketujuh. Dia mencatatkan waktu 2 menit 44, 4 detik.
Selain itu pada hari yang sama Sumut juga meraih medali perak dari nomor lempar cakram putra. Medali perak itu dipersembahkan Hardodi Sihombing. Hardodi yang mencatatkan lemparan terbaik 49,70 meter, hanya kalah tipis dari atlet tuan rumah, Arnoldus Gawai yang meraih emas.
Arnoldus Gawai sendiri mencatatkan lemparan 49,78 meter. Hanya selisih 0,08 meter dari Hardodi. Medali perunggu direbut Galih Yoga dari Jawa Tengah dengan lemparan 47,74 meter.
Total dari atletik Sumut telah meraih 3 emas dan 5 perak. Sebelumnya KONI Sumut memberikan target dua medali emas. Hasilnya mereka melampaui target.
Sumut masih memiliki kesempatan menambah medali dari cabang atletik. Pada Kamis (14/10), atlet Sumut akan menurunkan Safwan Hafiz Nasution di nomor lompat tinggi putra. Kemudian dan Pretty Sihite dan Ananda Monika Tarigan di final nomor lari 3.000 meter halang rintang putri.