Pertahanan Tim Hoki Putri Papua Porakporanda Dibikin Jabar

Atlet hoki indoor Jawa Barat Al Melis Kusmiati (kedua kanan) terjatuh saat berbebut bola dengan pemain Papua dalam laga penyisihan hoki indoor putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut yang berlangsung di Gedung Serba Guna Unimed, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (5/9/2024). (PB PON XXI SUMUT/Mirza Baihaqie)

Kemenangan Jabar mulai terbuka sejak menit kedua kuarter pertama. Hit keras dari pemalti sudut Rahma Dwi Aulia berbuah gol. Bahkan, selang semenit, Rahma kembali mengoyak jaring gawang Papua. 

Penjaga gawang tim hoki indoor Jawa Barat Elia Eswati (tengah) berhasil menghalau bola dari serangan pemain Papua dalam laga penyisihan hoki indoor putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut yang berlangsung di Gedung Serba Guna Unimed, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (5/9/2024). (PB PON XXI SUMUT/Mirza Baihaqie)

Gol-gol cepat dari pemain Jabar membuat konsentrasi Papua pudar. Serangan yang dibangun Papua belum bisa menembus gawang Jabar. 

Karena fokus menyerang, pertahanan Papua menjadi lengah. Jabar menciptakan gol lagi di menit ke enam kuarter pertama lewat pukulan keras Taoziah Nur Maslikah.

Jabar kian beringas di kuarter kedua. Berturut-turut di menit 13 dan 14, pemain nomor punggung 4 Rahma Dwi Aulia mencetak gol sekaligus mencatatkan torehan manis quattrick.

Atlet Jawa Barat melakukan serangan saat melawan tim hoki indoor Papua pada babak penyisihan hoki indoor putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut yang berlangsung di Gedung Serba Guna Unimed, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (5/9/2024). (PB PON XXI SUMUT/Mirza Baihaqie)

Tertinggal lima gol meruntuhkan sepenuhnya mental pemain-pemain Papua. Mereka kehilangan konsentrasi sekaligus semangat. Serangan-serangan yang dilancarkan pun terkesan sekadar sporadis tanpa sengatan.

Sebaliknya Jabar tetap tidak memberi ampun. Di akhir kuarter kedua mereka sudah unggul 8-0. Tiga gol tambahan kemudian mereka lesakkan di dua kuarter berikutnya.

Kapten Jawa Barat, Ai Melis Kusmiati, mengucap syukur atas kemenangan ini. Disebutnya, dari pertandingan ke pertandingan, Jabar telah menemukan ritme bermain yang pas dan hal ini membuat mereka kian optimistis dapat berbicara lebih banyak di PON XXI Aceh-Sumut.

“Kita berlatih intensif selama delapan bulan terakhir.  Kami menargetkan bisa membawa pulang medali emas, insyaallah bisa tercapai,” katanya.