Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mutiara Asa Terakhir Tunggal Putri, Raymond/Nicolaus Tekuk Wakil China

Mutiara, satu-satunya tunggal putri Indonesia di semi final Indonesia Masters 2025 di GOR PBSI Sumut (dok.PBSI)
Mutiara, satu-satunya tunggal putri Indonesia di semi final Indonesia Masters 2025 di GOR PBSI Sumut (dok.PBSI)
Intinya sih...
  • Mutiara Ayu Puspitasari menyingkirkan unggulan Malaysia
  • Raymond Indra/Nikolaus Joaquin mengalahkan wakil China
  • Prahdiska Bagas Shujiwo menang dramatis atas wakil Korea
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- Para wakil Indonesia tampil apik pada perempat final Wondr by BNI Indonesia Masters 2025. Dari tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari menjadi satu-satunya wakil tersisa di semi final.

Sementara ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin juga memastikan tiket semi final. Sementara tunggal putra Prahdiska Bagas Shujiwo bersua rekan senegaranya Moh Ubaidillah di GOR Pancing, Medan, Jumat (24/10/2025).

1. Mutiara Ayu hadapi wakil India

IMG-20251024-WA0137.jpgMutiara, satu-satunya tunggal putri Indonesia di semi final Indonesia Masters 2025 di GOR PBSI Sumut (dok.PBSI)
Mutiara, satu-satunya tunggal putri Indonesia di semi final Indonesia Masters 2025 di GOR PBSI Sumut (dok.PBSI)

Tunggal putri muda Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, kembali tampil gemilang dengan menyingkirkan unggulan ketujuh asal Malaysia, Wong Ling Ching, lewat dua gim langsung 21-19, 21-14.

“Alhamdulillah hari ini bisa ambil kemenangan, tadi mainnya cukup baik meskipun masih ada kesalahan sendiri. Lawan mainnya juga bagus dan sedang dalam tren naik, jadi saya memang sudah waspada,” ujar Mutiara usai pertandingan.

Ia mengaku sempat kesulitan di gim pertama karena kondisi angin di lapangan. “Game pertama sempat ramai karena situasi menang angin dan saya sengaja pilih posisi ini karena buat saya gak nyaman, jadi saya harus jaga fokus. Lawan pukulannya sangat presisi dan daya juangnya bagus, apalagi dia habis bertanding beruntun dari Al Ain dan Malaysia,” tambahnya.

Mutiara akan menghadapi wakil India, Devika Sihag, di semifinal. “Besok saya siapkan daya juang dulu. Kalau lawan India, harus lebih jagain dari pukulannya karena mereka suka unik-unik,” ujarnya.

2. Raymond/Nikolaus tampil kompak di ganda putra

Raymond Indra/Nikolaus Joaquin saat beraksi di perempat final Indonesia Masters 2025 di GOR PBSI Sumut (dok.PBSI)
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin saat beraksi di perempat final Indonesia Masters 2025 di GOR PBSI Sumut (dok.PBSI)

Dari sektor ganda putra, pasangan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang menjadi unggulan ketiga tampil meyakinkan. Mereka mengalahkan wakil China, Cui He Chen/Peng Jian Qin [5], dengan skor 21-9, 21-15.

“Puji Tuhan kami bisa bermain dengan lancar tanpa ada cedera. Tadi kami bermain sesuai strategi yang sudah disiapkan,” ujar Nikolaus Joaquin.

Ia menjelaskan bahwa kondisi angin cukup memengaruhi jalannya pertandingan. “Game pertama kami kalah angin jadi kami memutuskan untuk bermain membuka dan berani flick service. Kebetulan pemain China yang tinggi (Cui He Chen) lagi sakit demam, jadi kami terus mengincar dia supaya dapat poin dan itu berhasil,” ungkapnya.

Menurut Nikolaus, lawan sempat mengubah strategi di gim kedua. “Mereka mengganti pola dari no lob jadi mengangkat bola seperti kami di game pertama. Sempat ramai sedikit, tapi kami bisa mengatasinya,” ujarnya.

Raymond menambahkan, fokus kini tertuju pada laga semifinal. “Besok kemungkinan lawan antara teman sendiri atau wakil Jepang. Saya tinggal siapkan kondisi aja,” kata Raymond.

3. Prahdiska Bagas balas kekalahan dari wakil Korea

Pradhisa Bagas saat beraksi di perempat final Indonesia Masters 2025 di GOR PBSI Sumut (dok.PBSI)
Prahdiska Bagas saat beraksi di perempat final Indonesia Masters 2025 di GOR PBSI Sumut (dok.PBSI)

Sementara itu, dari nomor tunggal putra, Prahdiska Bagas Shujiwo yang berstatus unggul ke-7 berhasil melangkah ke semifinal usai menang dramatis atas wakil Korea, Jihoon Choi, dengan skor 16-21, 21-13, 22-20.

“Alhamdulillah bisa menang di babak 8 besar kali ini dan tidak ada cedera apapun. Rasanya tegang banget karena di pertemuan sebelumnya saya kalah,” ujar Prahdiska.

Ia mengakui sempat kehilangan fokus di gim pertama. “Saya terlalu percaya diri karena kemarin main enak, akhirnya malah jadi serangan balik buat saya,” katanya.

Masukan dari pelatih Ihsan Maulana Mustofa menjadi kunci kebangkitan di dua gim berikutnya. “Coach Ihsan bilang untuk berani adu depan dan fokus sama pola permainan sendiri. Di game ketiga, saya sempat ragu waktu menang angin, tapi akhirnya bisa kembali fokus,” jelasnya.

Prahdiska menutup dengan refleksi penuh semangat: “Dari pertandingan ini saya belajar jangan terlalu overconfidence dan harus tetap fokus sama permainan sendiri.”

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest Sport Sumatera Utara

See More

Bawa Pulang 3 Poin dari Tegal, PSPS Naik ke Papan Tengah

24 Okt 2025, 22:53 WIBSport