Medan, IDN Times - Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprov Sumut) 2019 cabor bulutangkis beregu menyelesaikan pertandingannya usai final di GOR PBSI, Selasa (25/6). Kontingen Kota Medan tampil superior dengan memborong emas.
Emas untuk putri diraih setelah mengalahkan Tebing Tinggi 3-0. Sementara emas putra didapat saat menaklukkan Deli Serdang 3-1.
Medan mengamankan emas beregu putri kontra Tebing Tinggi. Pada gim pertama, tunggal putri Medan, Tri Intan harus susah payah mengalahkan Lisa Anjeli dengan tiga set, 18-21, 25-23, 21-15. Selanjutnya tunggal putri kedua, Nia menuntaskan pertandingan lebih cepat setelah set kedua sang lawan, Malikathus mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
Gim ketiga, ganda putri Medan Fanisah/Ayu Sekar menalukkan pasangan Siti/Stevany dengan dua set langsung 21-18, 21-16. Medan pun mengunci kemenangan 3-0 atas Tebing Tinggi di nomor beregu putri.
Medan sendiri tak mudah mengamankan emas beregu putra dari Deli Serdang. Tunggal putra Medan, Aldo mengawali pertandingan dengan mudah usai mengalahkan OK Irza dengan dua set langsung 21-10, 21-1. Namun pada gim kedua, Medan takluk setelah Fadlan mengakui lawannya Alfino. Menang set pertama 21-18, Fadlan kalah dengan 27-21 pada set kedua dan menyerah pada set ketiga dengan 20-22. Kedudukan pun menjadi 1-1.
Gim ketiga berlangsung sengit. Ganda putra Medan, Yufi/Bayu harus berjuang keras menyelesaikan pertandingan kontra Nova/Aldi. Set pertama, menang dengan 21-14, Yufi/Bayu kalah 15-21 pada set kedua. Pada set ketiga pertandingan sengit dan menegangkan dengan susul menyusul poin, hingga akhirnya Yufi/Bayu bisa menang tipis 24-22.
Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan gim keempat. Tunggal Medan, Gustri sukses menuntaskan perjuangan rekan-rekannya dengan menang dua set langsung 21-11, 21-9 atas tunggal putra Deliserdang, Alfen.
Trio Pelatih Nurhayati, Zulfan Rizal, dan Nana Parinduri mengaku bersyukur akan hasil lewat perjuangan keras anak asuhnya. Target dua emas pun berhasil digapai.
"Bangga pasti karena sesuai target tim dapat dua emas dari beregu. Ini berkat semangat luar biasa karena lawan-lawan juga cukup berat, saingan kini merata. Kami bangga anak-anak bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik," ujar Zulfan.
Kekuatan cukup merasa yang dikatakan Zulfan bukan tanpa alasan. Banyak atlet yang kini berguru di luar Sumatera, juga ikut. "Atlet luar dipanggil untuk membela daerahnya. Kita juga ada, tapi bentrok jadwalnya sehingga kita murni atlet yang dilatih di Medan saja untuk Porprov ini. Faktanya kita bida menangkan emas di putri meski peluang kita fifty-fifty," pungkasnya.