Medan, IDN Times - KickBoxing Indonesia (KBI) Provinsi Sumatera Utara menorehkan prestasi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) KickBoxing II/2019 yang diikuti 19 provinsi.
Sumut membawa pulang 2 emas, 3 perak, dan 1 perunggu pada Kejurnas yang berakhir Sabtu (3/8) di GOR Pertamina Simprug, Jakarta Selatan.
Torehan tersebut sekaligus menyamai dua emas pada Kejurnas tahun sebelumnya. Untuk perak dan perunggu, torehan kali ini meningkat. Adapun pada Kejurnas I 2018, Sumut hanya meraih 2 emas.
Ketua Umum Pengprov KBI Sumut, Budiman mengapresiasi kerja keras pelatih para atlet yang telah berjuang sekuat tenaga. Hasil kejurnas tahun ini diakuinya sudah lebih baik dari tahun lalu.
Budiman bersama pegurus lainnya, seperti Iwan Kwok turut hadir menyaksikan perjuangan para atlet. Budiman juga jadi tamu kehormatan untuk ikut mengalungkan medali.
"Salut buat perjuangan mereka. Tentu hasil ini patut kita syukuri, atlet sudah berjuang maksimal. Saya mau ke depan harus lebih baik lagi. Jangan cepat puas! Masih banyak tugas dan kekurangan buat mereka lebih baik lagi," ucap Budiman kepada IDN Times, Sabtu (3/8).
Pelatih Sadarmawati Cenly Simbolon MPd (Icen) memuji perjuangan atlet. Apa yang diraih kickboxer Sumut tahun ini di Kejurnas diakuinya sudah sesuai target.
"Target mempertahankan 2 emas tercapai, malah tambah karena ada 3 perak dan 1 perunggu," terang Icen. "Kalau ditanya sudah puas, sebenarnya belum. Sebagai pelatih maunya semua dapat medali," terang pelatih yang pada Kejurnas tahun lalu masih bertarung dan menyumbang emas untuk Sumut.
Inri German Hatagaol membawa nama KBI Sumut harum di pentas nasional. Torehan emas dia rebut usai mengalahkan lawan berat dari Jawa Berat. Hal tersebut sangat disyukurinya.
"Saya juara karena kekuatan Tuhan," ucap German kepada IDN Times.
German juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ketua KBI Sumut, Budiman yang telah memberi dukungan penuh. "Saya juara untuk Pak Budiman," lanjut German.