Karo Juara Umum Gulat Porprov Sumut, Atletik Kian Seru

Ketua Umum KONI Karo, Kelion Depari mengharapkan pemerintah kabupaten Karo bisa memberi perhatian lebih bagi para atletnya. Pihaknya mendorong Pemkab untuk tetap memberikan bonus bagi atlet berprestasi di Porprovsu.

Hal senada dikatakan Pelatih Nasional Barus. Menurunya, sejauh ini KONI Karo masih belum jadi prioritas bagi Pemkab sehingga dana untuk pembinaan atlet terhalang. "Semoga dengan prestasi ini, Pemkab lebih memberi perhatian serius kepada atlet," terangnya.

Kadispora Kabupaten Karo, Robert Perangin-angin juga mengatakan Pemkab Karo akan menyiapkan bonus bagi alet yang meraih juara.

"Pemerintah Karo melalui Dispora, past ada memberikan tali asih dan penghargaan setiap tahun kepada atlet," ujarnya.

Dijelaskan, adapun atlet berprestasi akan menerima bonus pada saat perayaan hari olahraga Nasional. "Nilai bonus sudah ada ketentuannya dari Pemkab Karo mulai dari PON, Porprov Sumut, dan yang lainnya sudah ada kriterianya dan berbeda-beda nilainya. Kalau tidak salah saya untuk Porprov Rp 5 juta atau Rp 10 juta untuk peraih emas," ungkapnya.

Kontingen Binjai dan Asahan bersaing ketat pada hari kedua cabang atletik Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2019 di Lintasan Atletik Unimed, Kamis (27/6). Kedua daerah ini sama-sama mengoleksi enam emas.

Binjai mengoleksi 6 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Sedangkan Asahan mengumpulkan 6 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Torehan tersebut digapai Binjai setelah menambah dua emas melalui Khairuddin Syahputra dari nomor lari 400 meter gawang dan tim estafet 4x100 meter putra.

Sedangkan Asahan berhasil menambah tiga medali emas pada hari kedua. Emas itu disumbangkan Syafwan Hafiz dari lompat tinggi, Agustina Manik dari nomor lari 800 meter putri dan nomor estafet 4x100 meter putri.

Persaingan di cabang atletik masih bakal sengit. Sebab, untuk perlombaan hari terakhir, Jumat (28/6), masih ada 10 emas yang diperebutkan.