Medan, IDN Times- Upaya pengembangan olahraga judo di Sumatera Utara terus menunjukkan progres positif. Kali ini, Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumut menerima kunjungan dari perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Padepokan Judo, Jalan Gaharu, Medan, Kamis (24/4/2025).
Kunjungan tersebut membahas rencana kerja sama melalui program Japan Overseas Cooperation Volunteers (JOCV), khususnya pengiriman pelatih judo asal Jepang untuk mendampingi pembinaan atlet di Sumut.
Volunteer Coordinator JICA Jiro Nakahara, yang hadir bersama Senior Assistant Febria Quasianah, menyampaikan bahwa program JOCV merupakan bagian dari kerja sama bilateral antara Jepang dan Indonesia di bidang olahraga dan pengembangan sumber daya manusia.
"Kami ingin melihat langsung kebutuhan dan potensi dari federasi judo di Sumut. Jika memungkinkan, kami siap mengirimkan volunteer asal Jepang yang akan tinggal dan melatih langsung di sini," ujar Jiro.
Ia juga menjelaskan bahwa jika permohonan resmi diajukan pada Agustus mendatang, maka kedatangan volunteer akan berlangsung dalam 1,5 hingga 2 tahun, karena harus melalui sejumlah proses administrasi dan seleksi yang ketat.
Ketua PJSI Sumut, Muhammad Arief Fadhillah, menyambut baik niat baik dari JICA dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk memperkuat sinergi tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dan inisiatif JICA. Kami berharap kerja sama ini bisa segera direalisasikan dan menjadi tonggak penting bagi pembinaan judo di Sumut,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PJSI Sumut, Eka Setia Wirawan. Ia menyebutkan bahwa kerja sama ini memiliki dampak strategis, apalagi menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Kami melihat ini sebagai momentum emas. Dengan kehadiran pelatih bersertifikasi dari Jepang, kami bisa meningkatkan kualitas atlet dan sistem pelatihan menuju PON,” jelas Eka.
Dalam kunjungan tersebut, PJSI Sumut juga menyuguhkan penampilan atraktif dari para atlet judo muda di hadapan tim JICA. Aksi penuh semangat itu menjadi bentuk apresiasi sekaligus gambaran potensi besar yang dimiliki Sumut dalam cabang olahraga judo.
Diketahui, JICA telah menjalin kolaborasi serupa di berbagai wilayah dan bidang di Sumut, seperti DLH Medan, PPLP Sumut pada cabor sepak bola, Universitas Sumatera Utara di Prodi Bahasa Jepang, hingga bola voli dan basket. Secara nasional, program JOCV telah aktif di 38 lokasi berbeda di seluruh Indonesia.