Jelang PON 2024, 11 Atlet Sanda Sumut Berlatih ke Guangzhou China

Medan, IDN Times- Tim Wushu Sanda Sumatra Utara akan mematangkan persiapannya menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 dengan berlatih ke Guangzhou, China. Tim sanda akan menjalani pemusatan latihan selama 20 hari ke depan.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Sumut, Darsen Song mengatakan dipilihnya Guangzhou untuk menambah jam terbang atlet dan mendapat lawan sparing yang kuat.
"Tim Wushu Sanda Sumut yang berangkat terdiri dari 11 atlet, dua pelatih, dan satu pendamping. Harapannya, TC ini bisa memberikan tambahan kekuatan karena fokus kami adalah pada ujicoba," kata Darsen saat seremonial pelepasan 11 atlet sanda di Yayasan Kusuma Wushu Indonesia, Medan, Rabu (4/7/2024) sore.
1. Kesulitan dapat lawan uji coba yang sepadan di luar negeri

Darsen mengungkapkan bahwa selama ini mereka kesulitan mendapatkan lawan ujicoba yang sepadan di dalam negeri.
"Di dalam negeri kami sulit mendapatkan lawan ujicoba yang setimpal, sehingga kami memilih TC di China untuk mendapatkan lawan yang sesuai. Ini akan menjadi modal penting untuk tampil di PON nanti," ujarnya.
2. Pelatih Wushu Sanda dari Guangzhou sudah pernah datang ke Medan

Ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya pelatih Wushu Sanda dari Guangzhou sudah pernah datang ke Medan dalam program pelatihan pemerintah. Itu pula yang menjadi bahan bagu pihak Wushu Sanda Guangzhou untuk menentukan latihan seperti apa dan mitra tanding yang tepat untuk atlet Sumut.
"Pada Maret hingga April lalu, pelatih Sanda dari Guangzhou telah melihat karakter atlet kami, sehingga dengan pengalaman itu, pelatih Guangzhou akan mengatur sparring yang baik bagi atlet kami di sana," ungkap Darsen.
"Keberangkatan ini berkat bantuan dari Pak Agus Adrianto, serta dukungan dari KONI dan Dispora Sumut," ujarnya.
3. Target 10 medali emas

Wushu Sumut menargetkan untuk meraih 10 medali emas di PON 2024 melalui tiga disiplin, yaitu Taulo (12 atlet), Wingchun (empat atlet), dan Sanda (11 atlet). Untuk mendukung program latihan, Darsen mengaku para atlet menggunakan fasilitas Yayasan Kusuma Wushu Indonesia milik pendiri Wushu Sumut, Master Supandi Kusuma.
" Saat ini, atlet kami dalam kondisi prima dan siap bertanding demi mengharumkan nama Sumut," pungkasnya.