Setelah 6 Tahun, Atlet Taekwondo Sumut Dipanggil Seleksi Nasional

Untuk Junior Asia Championship 2019

Medan, IDN Times - Dua atlet taekwondo asal Sumatera Utara masuk dalam daftar 35 nama yang dipanggil PB Taekwondo Indonesia (TI) untuk mengikuti seleksi nasional. Kedua atlet binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut yang terpilih itu adalah Ricko Rifano dan Inggrid Maria.

Para atlet yang dipanggil nantinya dijadwalkan berkumpul di Gedung POPKI Cibubur, Jakarta Timur pada 23 Juni mendatang. Adapun Seleknas tersebut sebagai persiapan menghadapi Junior Asia Championship 2019.

Baca Juga: Medan Target Juara Umum Porprov Sumut, Tim Sepak Bola Jadi Kunci

1. Pertama sejak 2013

Setelah 6 Tahun, Atlet Taekwondo Sumut Dipanggil Seleksi Nasional

Menurut Pelatih Taekwondo PPLP Sumut, Basuki Nugroho, pemanggilan dua atlet tersebut merupakan sebuah kehormatan besar bagi taekwondo Sumut. Apalagi itu menjadi yang pertama sejak 2013 lalu, saat Basuki terakhir kali memperkuat Timnas.

"Sangat bangga sekali. Ini sebuah kehormatan buat Taekwondo Sumut setelah sekian lama tidak ada atlet yg dipanggil utk Seleknas, sejak saya pensiun dari timnas 2013. Semoga anak-anak bisa meneruskan tradisi untuk mewakili Tim Indonesia," kata peraih emas SEA Games 2011 itu.

2. Prestasi berbuah pemanggilan seleknas

Setelah 6 Tahun, Atlet Taekwondo Sumut Dipanggil Seleksi Nasional

Menurut Basuki, kedua atlet binaannya yakni Ricko Rifano dan Inggrid Maria merupakan atlet andalan PPLP Sumut. Pemanggilan keduanya pun berdasarkan prestasi Kejurnas PPLP 2018 di NTB dan Kejurnas junior 2018 di Cibubur Jakarta.

"Hanya peraih medali emas dan perak saja yg dipanggil PBTI utk seleknas.
Saat itu Ricko meraih perak kejurnas PPLP, sedangkan Inggrid dapat perak kejurnas junior.

Keduanya pun kembali meraih prestasi. Terakhir Ricko dan Inggris meraih emas pada pertandingan di Banda Aceh memperebutkan Piala Dekan Fakultas Hukum Unsyiah 2019.

3. Arahan serius jelang keberangkatan

Setelah 6 Tahun, Atlet Taekwondo Sumut Dipanggil Seleksi Nasional

Basuki pun terus memberi masukan dan arahan kepada kedua atlet. Harapannya sudah pasti, para atlet bisa menembus Tim Nasional.

"Persiapan normal-normal saja, karena kedua atlet binaan PPLP Sumut. Jadi mereka terus berlatih setiap harinya," sebutnya.

"Saya tetap memberi arahan sebagai pelatih, agar mereka bisa mengeluarkan kemampuan terbaik, fokus, jaga nama baik, kehormatan diri, keluarga, PPLP dan tentunya Sumatera Utara," jelasnya.

Diakui Basuki, kans untuk lolos seleknas tetap terbuka. "Kans cukup terbuka karena saingan terberat mereka sudah tidak bisa ikut seleknas, karena sudah tamat. Saingan pasti dari DKI, Jabar, dan Jateng," tutupnya.

Baca Juga: Porprov Sumut Dimulai 22 Juni, 1.948 Atlet Berjuang Rebut 817 Medali

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya