Mengenang Deni Zulfendri, 2 Emas Terakhir Judo Sumut dari Tangannya

Deni meninggal dunia di usia 45 tahun

Medan, IDN Times - Dunia olahraga Sumatra Utara kembali kehilangan salah satu asetnya. Deni Zulfendri, mantan atlet judo Sumatra Utara meninggal dunia di Rumah Sakit Murni Teguh, Kamis (22/4/2021). 

Ketua Pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Medan, Josef Yus membenarkan kabar tersebut. "Ia benar,  Untuk sakitnya belum tahu pasti. Kabarnya ada yang bilang karena covid-19, tapi belum tahu kebenarannya," ucap Josef.

Berikut IDN Times sajikan sekilas tentang sosok Deni Zulfendri.

1. Sejak jadi atlet hingga pelatih, Deni abdikan diri di dunia judo

Mengenang Deni Zulfendri, 2 Emas Terakhir Judo Sumut dari TangannyaDeni Zulfendri mantan atlet judo dan pelatih Kurash Indonesia (Dok.IDN Times/istimewa)

Deni adalah atlet andalan Sumut sejak dulu. Bahkan sejak pensiun juga masih mengabdikan dirinya sebagai pelatih judo dan kurash. Dia saat ini sedang mempersiapkan anak asuhnya menghadapi ajang PON. 

"Keluarga besar judo menyampaikan turut berduka cita. Pastinya kami kehilangan dan terpukul akan kabar ini, apalagi di saat ini kami sedang serius membina atlet untuk menyambut PON 2024 di Sumut-Aceh," kata Josef.

Sementara Ketua KONI Medan, Edy Sibarani juga merasa kehilangan akan sosok Deni. “Kita selaku masyarakat Medan sangat kehilangan dan berdoa kiranyaarwah almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Segala budi baiknya membina olahraga selama ini menjadi inspirasi bagi atlet-atlet Kota Medan di masa mendatang,” tutur Edy Sibarani.

Baca Juga: Gubernur Minta KONI Sumut Kerja Keras Wujudkan Target 5 Besar PON 2024

2. Dua emas judo terakhir dari Deni

Mengenang Deni Zulfendri, 2 Emas Terakhir Judo Sumut dari TangannyaDeni Zulfendri mantan atlet judo dan pelatih Kurash Indonesia (Dok.IDN Times/istimewa)

Deni berlatih judo sejak tahun 1989 di klub Jigoro Kano Kwai. Tingkatannya saat ini Dan II. Deni Zulfendri, telah mengukir banyak prestasi.Ia juga sudah lima kali memperkuat Sumut di arena PON yakni sejak PON 1996 di Jakarta hingga PON Riau 2012. 

Ia dua kali merebut medali emas PON pada 2004 dan 2008. Itu adalah kali terakhir judo meraih emas PON. Pada dua ajang terakhir PON 2012 dan 2016, judo gagal meraih emas. Saat itu Deni memang sudah pensiun dan fokus menjadi pelatih.

3. Di SEA Games, Deni pernah menyumbang tiga perak untuk Indonesia

Mengenang Deni Zulfendri, 2 Emas Terakhir Judo Sumut dari TangannyaDeni Zulfendri (kanan) saat perkuat Indonesia (Dok.IDN Times/istimewa)

Prestasinya di Sumut membuatnya dipanggil pelatnas. Deni sudah sudah enam kali tampil di SEA Games sejak 1997 hingga 2007. Hasilnya dia merebut tiga perak dan satu perunggu.

Dalam beberapa tahun terakhir ia fokus menjadi pelatih. Menangani pejudo muda di PPLP Sumut hingga menjadi pelatih tim PON Sumut. Ia juga menjadi pelatih nasional beladiri kurash dan sambo. Dia juga saat ini menjabat Sekretaris Ferkushi Sumut. 

Baca Juga: John Ismadi Kembali Pimpin KONI Sumut, Ini Rencana Programnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya