Medan, IDN Times - Kota Medan keluar sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprov Sumut) 2019 yang tuntas di GOR PBSI Sumut, Kamis (27/6). Medan meraih 5 emas, 5 perak dan 2 perunggu.
Di cabor biliar, Medan juga masih menjadi yang terhebat. Pebiliar Medan sudah mengumpulkan 8 emas, 9 perak dan 5 perunggu.
Para hari terakhir, Medan mengumpulkan tiga emas tambahan, masing-masing dari tunggal putra Aldo, lalu tunggal putri Nia dan ganda campuran Fadlan/Fany. Target Medan untuk sapu bersih di Porprov 2019 pun gagal, karena hanya meraih lima dari tujuh emas yang diperebutkan.
Pelatih Tim Bulu Tangkis Medan, Nurhayati mengakui kecolongan soal target. Hanya saja, di sisi lain, komposisi pemain dari daerah lain memang di atas Medan.
"Hasil di kelompok perorangan dibilang kecewa. Sebenarnya dari sisi permainan kita imbang. Namun untuk komposisi pemain di atas kertas, mereka lebih unggul khususnya di kelompok ganda putri dan ganda putra. Kami berharap menang tapi di lapangan hasilnya beda," ungkapnya.
Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis menjelaskan, program Pelatda Pra-PON berjalan baik. Ini dilihat dari prestasi atlet-atlet Pelatda meraih medali di Porprov ini.
"Dari tujuh medali, lima diambil oleh Medan. Itu menunjukkan daerah-daerah sudah mulai bersaing. Dulu kan rata-rata sudah diambil Medan. Ini ada dua nomor yang diambil daerah. Kita harapkan ke depan cabang bulutangkis ini bangkit," ungkapnya.
John pun berharap, nantinya bulutangkis Sumut bisa juara umum di Pra-PON melalui Porwil Sumatera di Bengkulu. "Walaupun PON Tahun 2020 belum bisa kita harapkan, tapi saya yakin PON 2024 kalau kita tuan rumah kita harus bisa berprestasi," tambahnya.
Kontingen biliar Kota Medan sudah dipastikan meraih juara umum cabor biliar dengan perolehan sementara 8 medali emas. Sejatinya Medan masih berpeluang menambah medali minimal dua emas dari 4 nomor sisa yang akan dimainkan, Jumat (28/6).
Dari 8 emas yang dikemas Medan saat ini, tiga diantaranya diraih pada pertandingan, Kamis (27/6) masing-masing dari nomor six red snooker single putra melalui Chandra Wijaya, caroom libre single putra melalui Jhonnny Chandra dan single bola 10 putra melalui M Fadly.
Dengan hasil tersebut, untuk sementara Medan telah mencapai target minimal dengan meraih 8 emas, 9 perak dan 5 perunggu, peringkat kedua ditempati Langkat denghan 2 emas dan 2 perunggu, urutan ketiga Dairi 1 emas dan 1 perunggu.