Dimarahi Edy, Coki: Apa Pemprov Sumut Perhatian dengan Biliar?
Peralatan minim, Biliar raih 5 perak dan 7 perunggu di PON
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Atlet Biliar asal Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menyumbangkan 5 perak dan 7 perunggu. Dengan peralatan yang dimiliki untuk berlatih seadanya dan sudah kadaluwarsa.
Hal itu, diungkapkan oleh Pelatih Biliar Sumut, Khoiruddin Aritonang alias Coki saat dikonfirmasi oleh awak media, pada Selasa (28/12/2021). Sebelumnya dihebohkan dengan Coki dijewer dan diusir oleh Gubernur Sumatera, Edy Rahmayadi. Edy juga mempertanyakan prestasi biliar Sumut saat itu.
"Kita dapat medali, dengan peralatan seadanya dengan peralatan kadaluarsa, peralatan yang baling. Kita bisa menyumbang 5 perak dan 7 perunggu. Kok (Gubernur) bicaranya arogan," ucap Coki.
Baca Juga: Bantah Diusir, Coki Pelatih Biliar Sebut Edy Tak Pantas Jadi Pemimpin
1. Coki menilai Pemprov Sumut sangat minim perhatian kepada atlet dan peralatan bagi cabor Biliar
Coki mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat minim perhatian kepada atlet dan peralatan bagi cabang olahraga Biliar di Sumut ini. Karena, peralatan dimiliki sangat memprihatinkan.
"Apa Pemprov Sumut perhatian sama biliar? Meja biliar sudah baling-baling. Tidak sesuai dengan standar," sebut Choki.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Jewer dan Usir Pelatih Biliar saat Beri Bonus Atlet PON