TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Raih 5 Medali, Judo Sumut Akhiri Penantian Satu Dekade di Kasad Cup

Pembuktian PJSI Sumut meski tak dapat bantuan KONI Sumut

Atlet judo dan pengurus PJSI Sumut di ajang Kasad Cup XIII di Cilodong, Jawa Barat (Dok.PJSI Sumut)

Medan, IDN Times- Kebangkitan judo Sumatra Utara dimulai. Hal itu terlihat dari kiprah tim judo Sumut di kejuaraan judo nasional Kasad Cup XIII di GOR Kartika Cilodong. Pada Sabtu (26/3/2022), Sumut menorehkan prestasi gemilang dengan meraih lima medali.

Sumut menggondol satu medali emas, 2 perak dan dua perunggu pada hari pertama. Sudah 10 tahun Sumut puasa gelar di ajang bergengsi yang dulunya bernama Kartika Cup ini. Sumut masih berpeluang menambah medali pada penutupan kejuaraan Minggu (27/3/2022) hari ini.

Baca Juga: PJSI Sumut Siapkan Atlet ke Kasad Cup dan Rencanakan Gelar Toba Cup

1. Sumut pecah telur setelah penantian panjang di Kasad Cup

Ketua Umum PJSI Sumut, M Arief Fadhillah bersama atlet Sumut peraih medali emas Kasad Cup XIII di Cilodong, Jawa Barat (Dok.PJSI Sumut)

Helena Susyen mempersembahkan medali emas untuk Sumut setelah mengalahkan atlet Jawa Timur di final. Sementara itu dua medali perak diraih dua atlet Sumut yang berlatih di Pelatnas, Winner Panggabean dan Gusti Gowasa. Sementara itu Adelia Dwinugraha dan M Okky Wicaksono mempersembahkan perunggu. 

"Pertama kita mengucap syukur atas hasil ini, setelah sekian lama, akhirnya kita bisa pecah telur mendapatkan medali emas, perak dan perunggu di even Kasad Cup ini. Semoga ini menjadi awal yang bagus dan menjadi kebangkitan buat Judo Sumut," kata Ketua Pengprov PJSI Sumut, M Arief Fadillah.

Selain itu Arief juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang mengalir kepada tim judo Sumut. "Kami berterima kasih atas dukungan Bank Sumut, PTPN III, PT PPSU dan Deli Abadi Jaya serta seluruh pengurus PJSI Sumut," ucap Arief yang juga baru dilantik memimpin PJSI Sumut.

2. Arief sebut pengurus harus kerja keras berangkatkan atlet tanpa bantuan KONI Sumut

Ketua Umum PJSI Sumut, M Arief Fadhillah bersama atlet Sumut peraih medali emas Kasad Cup XIII di Cilodong, Jawa Barat (Dok.PJSI Sumut)

Arief mengatakan tak mau berpuas diri karena target sebenarnya di PON 2024. Namun di balik keberhasilan tim Judo Sumut di Kasad Cup, ada cerita perjuangan untuk memberangkatkan atlet. Soalnya tim Sumut tak mendapat bantuan dari KONI Sumut untuk mengikuti event prioritas Pengurus Besar (PB) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) ini. 

Arief mengatakan keberangkatan para atlet merupakan hasil kerja keras pengurus sendiri mencari sponsor. "Sayang sekali KONI Sumut tidak mendukung secara penuh PJSI Sumut untuk tampil Kasad Cup ini. Padahal kami sudah menyampaikan administrasi soal ini. Ya kami memohon untuk minta dibantu, bukan dibiayain. Karena kami. juga paham bahwa program KONI Sumut masih dalam tahap persiapan," kata pria yang berprofesi sebagai notaris ini. 

"Karena paling tidak dengan adanya bantuan KONI Sumut, setidaknya kami bisa mengirim atlet yang lebih banyak. Tentu berguna untuk pelapis dalam rangka menuju PON 2024," ucapnya.

Baca Juga: Jelang Kasad Cup, Bank Sumut Beri Dukungan untuk Tim Judo Sumut

Berita Terkini Lainnya