Edy Rahmayadi Jewer dan Usir Pelatih Biliar saat Beri Bonus Atlet PON
Pelatih diusir saat pemberian bonus atlet PON
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Ada kejadian mengejutkan saat Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi memberikan tali asih untuk atlet dan pelatih peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Senin (27/12/2021). Edy memarahi dan mengusir seorang pelatih.
Pelatih tersebut diduga tertidur saat Edy menyuntikkan motivasi kepada para atlet. Suasana riuh saat para atlet bertepuk tangan mendengar suntikan motivasi sang gubernur.
Tiba-tiba Edy berhenti memberi pengarahan dan memanggil pria tersebut ke atas.“Kamu dari mana?” tanya Edy. "Kenapa tidak tepuk tangan. Berdiri yang tegak. Sontoloyo (tidak beres),” tanya Edy lagi. Pria itu juga dijewernya.
Baca Juga: Sumut Finish di Peringkat 13 Klasemen PON XX, Terburuk Sejak 2004
1. Pria yang diusir adalah pelatih biliar
Pria tersebut lalu menyebutkan jika dia adalah pelatih biliar. Ia bernama Coki Aritonang. Edy lalu menanyakan prestasi biliar di PON 2021 kepada Ketua KONI Sumut, John Lubis yang hadir di sana. John lalu menyebut jika biliar tak meraih emas, tapi perak dan perunggu di ajang multi even empat tahunan itu.
Edy bahkan meminta pelatih tersebut tidak lagi digunakan jasanya. "Kamu silakan keluar. Sumut butuh orang-orang yang benar-benar siap. Saya minta itu jangan dipakai lagi," ucap mantan Ketum PSSI itu.
Edy mengatakan, untuk prestasi olahraga Sumatra Utara, dirinya tak pernah main-main. "Saya terpaksa berlakukan tegas. Apalagi dia seorang pelatih," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Beri Bonus untuk Atlet Sumut Berprestasi di PeparnasÂ