Medan, IDNTimes - Kick Boxing Indonesia (KBI) Sumatera Utara terus bergerak dalam mempersiapkan atlet terbaiknya. Meski belum ada setahun terbentuk, tapi para pengurus di bawah pimpinan Budiman telah merancang sejumlah program untuk pembinaan dan prestasi para kickboxer.
Hasil dari Kejurnas I Kick Boxing di Jakarta, Desember lalu menjadi motivasi tersendiri bagi KBI Sumut. Bermodal 2 emas, KBI Sumut mengincar lebih banyak medali jelang Kejurnas II KBI di Bandung, Juli mendatang.
Sebelum berangkat ke Phuket, Thailand, KBI Sumut serta Survivor Mixed Martial Arts (MMA) akan menggelar seleksi atlet selama dua pekan di Medan. Dari hasil seleksi nantinya, atlet terbaik akan diberangkatkan untuk berlatih kembali ke negara tujuan.
"Jadi gak semua berangkat. Hanya atlet yang benar-benar siap dan mampu yang akan pergi nantinya ke Thailand," ucap Sadarmawati Simbolon, pelatih KBI Sumut.
"Ya kalau tidak bisa, buat apa kami bawa? Kalau tidak disiplin, atlet tidak terpakai. Atlet seperti itu akan kami keluarkan," sambung dia.
Demi menjaga motivasi atlet, pengurus KBI Sumut akan memberikan 'gaji' setiap bulannya kepada atlet yang terpilih. Diharapkan dengan motivasi yang diberikan, mampu meningkatkan latihan dan kemampuan atlet agar nanti bisa lebih siap menghadapi pertandingan.
"Nanti akan dilihat lagi selama seleksi. Rencana tiga atlet dan satu pelatih. Kami beri uang saku setiap bulan Rp3 juta. Saya yakin atlet akan berlomba memberikan kemampuan terbaiknya," terang Ketua KBI Sumut, Budiman.
KBI Sumut tidak sendiri, petarung dari Survivor MMA juga akan bersama mereka untuk uji tanding di Thailand nantinya. Pihaknya juga akan melakukan seleksi.
"Jadi nanti di sana total tiga bulan lah ditempa. Satu bulan di Thailand, balik sebentar ke Medan. Selanjutnya kembali ke Thailand selama sebulan, terus begitu sampai dapat total 3 bulan. Jadi tiga kali pulang-pergi," ungkap Pelatih Survivor MMA, Adi Ming.
Pihaknya pun antusias melakukan persiapan jelang ke sana. "Namanya AKA Thailand. Itu tempat para juara-juara MMA juga. Jadi memang tidak sembarangkan ke sana. Kami harus bersiap untuk itu," terangnya.
Adi Ming pun membeberkan beberapa penilaian kepada sejumlah atlet untuk seleksi nanti. Salah satunya yakni disiplin.
"Setelah itu masuk ke teknik dan ilmu-ilmu dasar. Itu yang utama. Baru lah kemauan dan kemampuan atlet seperti apa. Akan nampak nanti siapa yang benar siap untuk diberangkatkan ke Thailand," jelasnya.