18 Atlet Judo Sumut Dipersiapkan Hadapi Popnas 2025

Medan, IDN Times- Pengurus provinsi Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara mulai menggelar persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII Aceh-Sumut yang akan digelar September 2025. Sebagai tuan rumah Sumut menargetkan 2 medali emas.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Pengprov PJSI Sumatra Utara Muhammad Arief Fadhillah.
"Sesuai dengan program kerja PJSI, bahwasanya selepas dari PON kemarin itu, kami fokus untuk melanjutkan pelatda jangka panjang PON yang akan datang, bersama Popnas," kata Arif.
1. Ada 18 atlet yang dipanggil bergabung dalam pelatda jangka panjang

Arief mengatakan pihaknya sudah menyaring atlet dari Kejuaraan provinsi (Kejurprov) Judo Sumut Konjen Jepang Cup pada November 2024 lalu. Sebanyak 18 atlet disaring dari berbagai daerah dari Medan, Dairi, Toba, Tanjungbalai, Karo, Labuhanbatu, dan Humbahas.
"Februari sudah mulai secara bertahap untuk pelatda Popnas disaring dari Kejurprov. Kita dapat atlet junior potensial yang kemudian beberapa kita terjunkan di Kasad Cup kemarin. Jadi Januari kita sudah surat resmi ke pengcab untuk pemanggilan atlet mereka ke pelatda jangka panjang," ungkapnya.
2. Digabung dengan TC PON 2028

Pemusatan latihan dipusatkan di Padepokan Judo Sumut, dengan pembiayaan secara pribadi dari Pengprov PJSI Sumut. Mereka digabung dengan atlet proyeksi PON 2028.
"Atlet Popnas itu TC-nya sama dengan atlet PON. Jadi dia juga mendapat lawan latih yang lebih dari dia, yaitu senior-senior di Pelatda Jangka Panjang. Jadi dari segi sparing partner lebih mumpuni dia dibandingkan dari daerah," ungkapnya.
3. Target dua medali emas

Untuk target, Arief mengatakan dua medali emas cukup realistis. Hal itu berdasar rekam jejak di Kasad Cup. Di tingkat junior, Sumut merah 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu di kategori Junior.
"Kita melihat dari barometer yang terakhir di Kasad Cup. Di Kasad Cup itu kan atlet nasional ada di situ semua, kalau dari situ mungkin kalau target paling sedikit dua medali emas bisa dapat," katanya.
Arief juga berharap mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumut untuk Popnas 2025.