Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

[UPDATE] Kasus COVID-19 Sumut Kembali Meroket, Nambah 26 Orang

Warga mencuci tangan sebelum mengikuti salat Id berjamaah di Masjid Raya Al Mashun Kota Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times – Angka peningkatan kasus positif  COVID-19 di Sumatera Utara kembali mengejutkan. Kasusnya meningkat signifikan menurut catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, Rabu (3/6).

Tercatat, ada 444 kasus di Sumatera Utara. Bertambah 26 kasus dari hari sebelumnya. Seluruh pasien kini masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19.

1. Kasus positif di Medan sudah tembus 296 orang

Warga mencuci tangan sebelum mengikuti salat Id berjamaah di Masjid Raya Al Mashun Kota Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan masih menjadi penyumbang kasus terbanyak hingga hari ini. Kasusnya berada di angka 296 orang. Diikuti Kabupaten Deli Serdang dengan 56 kasus, Kota Pematang Siantar 29 kasus dan Simalungun 22 kasus.

2. Penularan masih terus terjadi

Karyawan Brastagi supermarket menjalani rapid test menyusul satu prang kasir yang dinyatakan positif COVID-19 (Istimewa)

Dengan peningkatan signifikan ini, membuktikan masih terjadi penularan COVID-19 di Sumatera Utara. “Kami tetap mengajak masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Tetap gunakan masker, rajin mencucui tangan dan menjaga jarak dengan orang lain,” ungkap Juuru Bicara GTPP COVID-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan, Rabu petang.

Selain jumlah kasus, peningkatan juga terjadi pada jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jumlahnya meningkat dari 144 menjadi 152 orang. Untuk jumlah ODP atau Orang Dalam Pemantauan berada di angka 534 orang.

3. Pasien sembuh bertambah 9 orang

Ilustrasi ruang rawat inap COVID-19 di rumah sakit (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Kabar baik datang dari jumlah pasien yang sembuh. Jumlahnya meningkat 9 orang menjadi 159 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal dunia juga bertambah dari 41 menjadi 43 orang.

“Virus COVID-19 tidak bisa dipastikan kapan habisnya, sedangkan aktivitas kehidupan kita harus terus berjalan. Tetap jaga kesehatan tubuh. Jika mendapati gejala COVID-19 langsung datangi pusat kesehatan terdekat,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us