Tahun Ini Salat Id di Masjid Raya Al Mashun Tanpa Sultan Deli

Keluarga Kesultanan Deli tetap hadir

Medan, IDN Times - Hari Raya Idul Fitri di Sumatera Utara biasanya dimeriahkan dengan berbagai tradisi. Namun, tradisi itu kini banyak berkurang karena pandemik COVID-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Salah satu tradisi yang ditiadakan sementara adalah Menjunjung Duli. Tradisi angkat sembah kepada Sultan yang digelar di Istana Maimun.

Biasanya warga dan kerabat Sultan berkumpul. Bermaaf-maafan dan makan bersama saat setelah salat Id.

1. Sultan Deli tidak pulang ke Istana dari Semarang karena pandemik corona

Tahun Ini Salat Id di Masjid Raya Al Mashun Tanpa Sultan DeliPemangku Sultan Deli XIV Tengku Hamdy Osman Deli Khan Alhaj bergelar Tengku Raja Muda Deli, saat tiba di Masjid Raya Al Mashun untuk mengikuti salat Ied berjamaah, Minggu (24/5) pagi. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Corona pun memaksa Sultan Deli Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah tidak bisa pulang ke Istana Maimun. Dia masih berada di Semarang. Kabar ini dikonfirmasi oleh Datuk Empat Suku Kesultan Deli Datuk Adil Freddy Haberham.

“Jadi Sultan tidak bisa pulang. Karena corona, sehingga tidak bisa keluar dari sana,” ungkap Freddy yang ditemui usai salat Id di Masjid Raya Al Mashun Medan.

Baca Juga: Suasana Salat Id di Masjid Raya Al Mashun Medan di Tengah Pandemik

Baca Juga: Suasana Salat Id di Masjid Raya Al Mashun Medan di Tengah Pandemik

2. Keluarga Kesultanan Deli tetap salat di Masjid Raya

Tahun Ini Salat Id di Masjid Raya Al Mashun Tanpa Sultan DeliPemangku Sultan Deli XIV Tengku Hamdy Osman Deli Khan Alhaj bergelar Tengku Raja Muda Deli, saat tiba di Masjid Raya Al Mashun untuk mengikuti salat Ied berjamaah, Minggu (24/5) pagi. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Tidak hanya warga yang ikut dalam salat Ied berjamaah di Masjid Raya Al Mashun. Keluarga Kesultanan Deli pun turut hadir. Sudah menjadi tradisi setiap hari raya. Sultan dan kerabat kesultanan salat di Masjid Raya Al Mashun.

Kali ini rombongan kesultanan dipimpin langsung Pemangku Sultan Deli XIV Tengku Hamdy Osman Deli Khan Alhaj bergelar Tengku Raja Muda Deli. Hamdy Osman dan rombongan yang hadir langsung disambut jemaah yang terlebih dahulu. Begitu keluarga sultan masuk, salat pun langsung dimulai.

“Tradisi ini memang setiap tahun kita laksanakan. Itu biasanya pagi sebelum salat, kita menunggu kedatangan sultan atau pemangku. Kemudian setelah datang, takbir dikumandangkan dan salat dimulai. Alhamdulillah di masa COVID-19 ini pun kita bisa melaksanakannya. Tentu dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah,” ungkap Freddy.

3. Pemangku Sultan Deli tetap bersilaturahmi dengan warga

Tahun Ini Salat Id di Masjid Raya Al Mashun Tanpa Sultan DeliPemangku Sultan Deli XIV Tengku Hamdy Osman Deli Khan Alhaj bergelar Tengku Raja Muda Deli menuruni tangga Masjid Raya Al Mashun untuk bersilaturahmi dengan warga, Minggu (24/5) pagi. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Meskipun di masa pandemik, Pemangku Sultan tetap bersilaturahmi dengan warga. Namun dia menerapkan protokol kesehatan.

Pemangku Sultan tetap mengenakan masker. Bahkan dia juga mengenakan sarung tangan karet.

Selesai salat, Pemangku Sultan terlihat beberapa kali disalami jemaah. Bahkan dia juga tampak meladeni permintaan untuk berfoto bersama.

Freddy berharap wabah COVID-19 ini cepat berakhir. Apalagi angkanya setiap hari kian meningkat.

Angka corona di Sumut terus mengalami peningkatan saban harinya. Data per Sabtu (23/5) petang menunjukkan ada 294 orang. Jumlah ini didominasi penderita dari Kota Medan seabagai kluster utama penularan dengan 197 kasus.

Baca Juga: Tetap Gelar Salat Id, Masjid-masjid Medan Ini Disemprot Disinfektan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya