Pendukung di Sumut Deklarasikan Prabowo-Sandi Presiden

Medan, IDN Times- Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Raden Muhammad mengklaim jika Pasangan Capres yang mereka usung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menang dalam hasil hitung cepat. Kemenangan itu pun diklaim berada di Sumut dan Nasional.
Hal itu diungkapkan Romo –sapaan akrabnya—saat menggelar Konferensi Pers di markas Romo Centre, Jalan Bunga Baldu II, No 25, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Rabu (17/4) malam.
Romo pun menyampaikan rasa syukur atas kemenangan itu. Pun begitu dia tetap menyampaikan kritikan terhadap Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap sejumlah kader dan caleg di sejumlah daerah.
1. Romo sebut Pemilu 2019 terindikasi sarat kecurangan
Dalam kesempatan itu, Alumni fakultas Hukum USU tersebut juga menyampaikan kritik dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Dia mengindikasi ada berbagai kecurangan.
"Ada indikasi pencoblosan surat suara dan keberpihakan pada paslon tertentu serta membangun framing Operasi Tangkap Tangan (OTT), terhadap Kader-Kader pendukung Prabowo-Sandi yang membawa uang saksi bukan untuk serangan fajar. Tapi pada sisi lain, mereka seperti melindungi kelompok berbeda yang justru memang merencanakan serangan fajar," ungkap Romo.
2. Soal ketersediaan surat suara juga tak lepas dari kritik pendukung 02 di Sumut
Kubu Prabowo-Sandi di Sumut juga menyoroti soal ketersediaan surat suara. Menurutnya, surat suara yang tidak tersedia di sejumlah TPS sudah merugikan banyak pemilih.
3. Klaim Prabowo-Sandi unggul 63 persen dari Jokowi-Ma’ruf
Hingga saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan data dan informasi dari seluruh Sumut. Pihaknya belum ada mendengar satu TPS pun tentang pasangan Jokowi-Amin mendapat kemenangan.
"Untuk kalkulasi sementara hari ini yang terus masih kami update, di Provinsi Sumatera Utara Prabowo-Sandi mendapat kemenangan di atas 63 persen menuju ke angka 70 persen," ucap Romo seraya disambut teriakan Allahu Akbar dari para pendukung.
4. Romo ingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh hasil survey
Dia juga menyampaikan, agar seluruh pendukung atau pun masyarakat untuk tidak semerta-merta percaya dengan hasil survey.
"Framing yang dibuat, bahwa seakan-akan Prabowo-Sandi mengalami kekalahan dalam Pilpres 2019. Faktanya Prabowo-Sandi mendapatkan kemenangan dimanapun Provinsi di Indonesia apalagi di Sumatera Utara," beber Romo.
5. Deklarasikan Prabowo-Sandi jadi presiden dan wakil
Dalam kesempatan itu, Romo bersama para pendukung langsung menyampaikan deklarasi bahwa Prabowo-Sandi adalah Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
"Karena itu, dengan ini kami seluruh komponen yang tergabung di dalam Rumah Aspirasi Romo Center mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Kami percaya Prabowo-Sandi mampu membawa Indonesia menuju masyarakat yang adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah SWT," tegas Romo.
"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberi kepercayaan kepada Prabowo-Sandi untuk memimpin Indonesia 5 tahun kedepan. Semoga Indonesia menang," imbuhnya.
Untuk diketahui, dalam hasil hitung cepat quick count sementara yang dihimpun dari Charta Politika, kubu 01 memperoleh 54,47 persen suara dan kubu 02 memperoleh 45,53 persen suara. Hasil ini merupakan hasil sementara, dari suara yang masuk sekitar 94,35 persen per pukul 20.00 WIB.