Menilik 4 Event KEN 2024 di Sumut, Jangan Lupa Datang Guys!
Event Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba, Jumat (24/11/2023) (Dokumentasi InJourney)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menggelar Karisma Event Nusantara (KEN) pada 2024. Ada 110 event yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk mendongkrak kepariwisataan.
KEN 2024 bertajuk “Budaya Indonesia Panggung Dunia” sudah diluncurkan pada Januari lalu. Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan KEN harus mampu mendorong peningkatan perekonomian daerah.
Ia juga berharap KEN 2024 yang menyajikan kegiatan menarik seperti musik, budaya, seni karnaval, hingga kuliner ini bisa meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Selain meningkatkan perekonomian masyarakat di bidang pariwisata dan eknomi kreatif.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, penyelenggaraan KEN 2023 telah berkontribusi terhadap peningkatan nilai produksi barang dan jasa (output) di Indonesia mencapai Rp212,2 miliar serta Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai Rp198,6 miliar.
Sementara itu, nilai perputaran uang atau pergerakan ekonomi dari 7,36 juta pengunjung (lokal, domestik, maupun asing) pada acara KEN 2023 mencapai Rp12,38 triliun.
“Targetnya tahun ini terdapat peningkatan pergerakan ekonomi hingga bisa mencapai 20-25 persen dari tahun lalu. Dan harapannya juga ikut menopang 1,2 miliar sampai 1,5 miliar pergerakan wisnus di 2024,” katanya.
Sumatra Utara juga kebagian KEN 2024. Tercatat, ada empat gelaran yang akan diselenggarakan.
Simak nih guys,
1. Gelar Melayu Serumpun pada 15-18 Mei 2024
Suasana bangunan Istana Maimun (IDN Times/Indah Permata Sari)2024 menjadi tahun ke enam Gelar Melayu Serumpun (GMS) diselenggarakan. Sama seperti tahun sebelumnya, GMS akan digelar di Istana Maimun pada 15-18 Mei 2024 mendatag.
Festival selama empat hari mengusung tema “Takkan Hilang Melayu di Bumi”. Istana Maimun dipilih karena merupakan simbol kejayaan Kerajaan Melayu di masa lalu, bahkan hingga saat ini keberadaan istana tersebut masih menjadi landmark Kota Medan.
Pengunjung yang datang bisa menikmati berbagai pertunjukan, di antaranya tarian kesenian Melayu serumpun dari berbagai daerah/negara asal peserta, parade kontingen dan tari bersama (kolosal), bazar UMKM Kriya dan Kuliner, stand up comedy, hiburan musik artis lokal dan ibu kota, roadshow dengan busana nuansa Melayu ke beberapa pusat perbelanjaan/mal yang ada di Kota Medan untuk memperkenalkan peserta dalam dan luar negeri yang turut berpartisipasi dalam event, serta ada adu berbalas pantun yang merupakan salah satu warisan budaya yang biasa digunakan sebagai pelengkap sehari-hari.
2. Festival Pesona Aek Hula pada 7-12 Mei 2024
Museum Pusaka Nias (museum-nias.org)Festival Pesona Aekhula (FPA) diperkenalkan di Nias Barat mulai 2018. Event ini masuk KEN mulai 2022.
FPA diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi pertunjukkan kebudayaan daerah, pemberdayaan masyarakat setempat, dan atraksi wisata. Kata Aekhula secara harafiah berarti sebelah barat, arah di mana matahari terbenam, merujuk pada posisi geografis Kabupaten Nias Barat yang persis berada di penghujung barat Pulau Nias.
FPA menjadi wadah pemersatu antar masyarakat Kabupaten Nias Barat, karena mendorong keterlibatan masyarakat untuk andil dalam pertunjukkan selebrasi dan kreativitas budaya yang unik dari tiap kecamatan.
“The Energy of Aekhula” menjadi tema penyelenggaraan FPA Tahun 2024. Tema ini menggambarkan harapan bahwa FPA akan membawa dampak positif terhadap masyarakat, membangkitkan ekonomi kreatif pelaku usaha lokal, menghadirkan kehangatan dan kemeriahan bagi pengunjung event, serta mendorong kreativitas dan inovasi di berbagai sektor.
FPA 2024 akan menghadirkan ragam acara menarik, di antaranya Pertunjukkan Ritual Budaya Leluhur, Aekhula Manari (Lomba Tari Kreasi Daerah), Aekhula Voice (Lomba Nyanyi Lagu Nias), Fashion Show Berbasis Budaya, Lomba Permainan Tradisional, Festival Kuliner, Pameran Kerajinan Tangan, Bazar UMKM, Penampilan Hiburan Artis Lokal dan Nasional, serta Pertunjukkan Pamungkas Maena Massal Kolosal. Selain itu, kegiatan Run 5-10 K akan menjadi side event yang turut meramaikan pelaksanaan FPA 2024.
Baca Juga: F1 Powerboat, dari Wali hingga Radja Dihadirkan untuk Genjot Kunjungan
3. Festival Bunga dan Buah Karo 4-6 Juli 2024
ilustrasi buah ceri (pixabay.com/klimkin)Festival Bunga dan Buah di Kabupaten Karo menjadi event yang ikonik. Gelaran ini dilakukan sebagai bentuk ucapan rasa syukur masyarakat Karo atas kesuburan lahan.
Dulunya festival ini berada di tingkat desa. Bermula di era 80-an lalu dan digelar pada setiap Juli. Seluruh desa di Kabupaten Karo untuk melakukan karnaval dengan memamerkan hasil bumi. Seiring perkembangan zaman, event ini ikut berkembang demi peningkatan kunjungan wisata ke Kabupaten Karo.
Beragam pertunjukan menarik seperti hiburan musik, fashion show bunga, serta parade kendaraan mobil hias meramaikan gelaran ini. Pada 2024, Festival Bunga dan Buah akan kembali hadir dengan menghadirkan konsep baru yakni Garden Luminary Walk.
Area seluas dua hektare akan dihias dengan lighting yang menarik, sehingga pada malam hari pengunjung tetap dapat menikmati lokasi event sambil makan buah gratis sebanyak satu ton selama event berlangsung.
4. Samosir Music International pada 9-11 Agustus
Penampilan adat Batak di gelaran F1 PowerBoat Danau Toba 2023. (dok. InJourney)Samosir Music International merupakan event yang menampilkan musisi, baik lokal, nasional, maupun mancanegara dari berbagai genre dengan membawakan musik dan lagu khas Batak.
Selain musik, SMI akan mengangkat ilai seni budaya di Sumut. Nantinya juga akan dimeriahkan dengan bazar UMKM berbagai produk kuliner maupun produk ekraf lokal.
Event ini bukan sekadar perayaan kekayaan musikal semata, tetapi juga merajut hubungan yang kuat antara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Di tahun penyelenggaraan ketujuh ini, Samosir Music International akan berlangsung selama tiga hari dan akan menampilkan line up musisi berbeda dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: 10 Caleg DPR RI Dapil Sumut 3 Peraih Suara Terbanyak, Djarot Terancam
