Kebakaran Pabrik Korek Gas, Keluarga Korban Serahkan Data Fisik

Masih 23 keluarga korban yang serahkan data ante mortem

Medan, IDN Times - Suasana duka menyelimuti Rumah Sakit Bhayangkara Kota Medan, Jumat (21/6). Keluarga korban kebakaran pabrik korek gas di Kabupaten Langkat terus berdatangan ke Rumah Sakit Polri itu.

Keluarga mulai menyerahkan data Ante Mortem di posko yang disediakan pihak rumah sakit. Data Ante Mortem adalah data fisik atau ciri khas korban. Misalnya, pakaian, aksesoris, barang bawaan, tanda lahir atau pun tato. Lalu bisa juga luka atau cacat tubuh, foto, hingga DNA dari keluarga dengan hubungan darah.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut juga terus bekerja mengumpulkan data -data itu.

Kasubdit Kespol AKBP Jauhari Ginting selaku ketua Posko Ante Mortem mengatakan, data-data ini memudahkan perugas dalam melakukan identifkasi.

“Ini masih mengambil sampel untuk pemeriksaan DNA. Karena mengingat kondisi jenazah luka bakar yang cukup serius," kata Jauhari kepada IDN Times, Jumat (21/6) malam.

Pihaknya juga sudah mulai melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Jauhari juga mengimbau keluarga korban untuk datang dan membawa data-data pendukung.

"Sejauh ini sudah ada 23 keluarga korban yang melaporkan data Ante Mortem," tutup Jauhari.

Kebakaran hebat melahap habis pabrik yang beralamat di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara siang tadi. Penyebab kebakaran belum juga diketahui.

Totalnya ada 30 orang yang menjadi korban. Lima diantaranya masih berusia anak-anak. Seluruh korban dikabarkan perempuan. Mereka adalah pekerja perakitan korek api gas di industri rumahan itu.

Empat orang juga dikabarkan selamat dalam tragedi itu. Mereka berhasil selamat, karena tidak berada di lokasi untuk makan siang.

Baca Juga: 30 Orang Tewas dalam Kebakaran Pabrik Korek Gas, Berikut Nama-namanya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya