Ditanya Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Kalau Ada Pintunya, Bismillah!

Elektabilitas Kang Emil makin moncer

Medan, IDN Times – Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masuk dalam bursa Calon Presiden pada Pemilihan Umum 2024 mendatang. Elektabilitasnya pun semakin moncer jika disandingkan denga sejumlah tokoh lainnya

Namun, Kang Emil –sapaan akrabnya—mengaku tetap fokus mengawal pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

1. Kang Emil: Kita kerja tidak untuk dapat pujian

Ditanya Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Kalau Ada Pintunya, Bismillah!Ridwan Kamil menghadiri acara Indonesia Millennial Summit by IDN Times (Dok. IDN Times)

Kang Emil –sapaan akrabnya-- tampaknya bersyukur jika dirinya masuk dalam bursa.

"Kita ini kerja ini,tidak untuk disurvey, tidak untuk dapat pujian.  Kita kerja dan kita bersumpah menjadi pejabat daerah untuk bekerja," ungkap ‎Ridwan Kamil kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur Sumut di Kota Medan, Rabu (31/3/2021) sore.

2. Belum memutuskan untuk bertarung pada 2024

Ditanya Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Kalau Ada Pintunya, Bismillah!dok.IDN Times

Soal pencalonan pada Pilpres 2024, Ridwan Kamil hanya menyerahkan keputusan diberikan Allah kepada dirinya. Untuk saat ini, dia fokus bekerja memimpin Pemerintah Provinsi Jawa Barat saja.

"Urusan kedepan, hanya Allah yang tahu. Yang penting kerja keras. Kalau pintunya ada, Bismillah, bila tidak, tidak masalah. Itu prinsip saya, Itu utamanya," kata Ridwan Kamil.

3. Nama Kang Emil bersanding dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Ditanya Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Kalau Ada Pintunya, Bismillah!IDN Times/Galih Persiana

Sebelumnya Nama Ridwan Kamil bersanding kembali dengan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Mereka bertiga masuk dalam tiga besar capres pilihan anak muda hasil survei Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut dilakukan pada 4-10 Maret 2021 dengan simple random sampling sebanyak 206.983 responden yang terdistribusi secara acak.

Direktur Ekesekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ketiga tokoh tersebut memiliki tantangan tersendiri untuk maju sebagai capres.

"Kebetulan tiga-tiganya bukan orang yang menentukan di partai, apalagi RK dan Anies dua-duanya bukan kader partai manapun. Ganjar meskipun kader partai tapi bukan pemegang remot kontrol partai, apalagi ada Puan Maharani yang tentu saja lebih punya previlege," ujar Burhanuddin.

Meski ketiganya bukan orang yang menentukan di parpol namun peluang untuk maju Pilpres 2024 masih terbuka. Burhanuddin mencatat sejak era Pilpres langsung elektabilitas personal juga jadi faktor penting untuk mendapatkan tiket Pilpres.

"Jadi tidak semata-mata posisi di parpol tapi pertimbangan elektabilitas juga menentukan," imbuhnya.

Berikut hasil survei Indikator Politik

-Anies Baswedan 15,2 persen

-Ganjar Pranowo 13,7 persen

-Ridwan kamil 10,2 persen

-Sandiaga uno 9,8

-Prabowo Subianto 9,5 persen

-Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen

-Erick Thohir 1,5 persen

-Tito Karnavian 1,2 persen

-Puan Maharani 1,1 persen

-Gatot Nurmantyo 0,8 persen

-Khofifah Indar Parawansa 0,7 persen

-Maruf Amin 0,4 persen

-Budi Gunawan 0.4 persen

-Bambang Soesatyo 0,4 persen

-Airlangga Hartanto 0,2 persen

-Mahfud Md 0,2 persen

-Muhaimin Iskandar 0,0 persen

Baca Juga: [BREAKING] Penyerang Mabes Polri Pakai Senjata Api Ternyata Perempuan 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya