Karo, IDN Times - Hujan deras mengguyur Kabupaten Karo, Sumatera Utara Rabu (10/7) malam. Tingginya intensitas curah hujan menyebabkan banjir lahar dingin di kaki Gunung Api Sinabung.

Sejumlah akses jalan di kaki gunung terputus. Bahkan sejumlah rumah warga dikabarkan terendam lumpur.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin menjelaskan ruas jalan yang terputus antara lain, Jalan menuju Desa Perbaji, akses utama jalan ke Desa Kutambaru, dan jalan penghubung Tiganderket  menuju Kutabuluh dan sebaliknya di Kabupaten Karo.

“Untuk menuju ke lokasi harus melintasi jalur alternatif,” kata Naranail, Rabu (10/7) malam.

Sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan soal dampak yang diakibatkan bencana ini. Belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.

"Kalau rumah belum terdata. Tapi,‎ dari relawan kita di lapangan satu puskesmas di Desa Kutambaru terendam lumpur," jelas Natanail.

Natanail mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Kemudian, untuk menjauhi seluruh akses yang masuk dalam zona merah Gunung Sinabung dengan radius 7 kilometer.

Baca Juga: Sinabung Erupsi Besar, Lahan Pertanian Tiga Kecamatan Rusak