Akan Lakukan 'Serangan Fajar', Timses dan Caleg Gerindra Karo Kena OTT

DPR RI Rp25 ribu, Provinsi Rp50 ribu, Kabupaten Rp150 ribu

Karo, IDN Times – Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Ketua DPC Gerindra Padang Lawas Utara (Paluta) yang juga merupakan  Wakil Bupati di sana, kali ini polisi kembali mengamankan sejumlah orang dalam kasus dugaan politik uang (Money Politic) dari partai yang didirikan oleh Prabowo Subianto  tersebut.

Satgas Politik Uang Polres Kabupaten Karo, Sumatera Utara menangkap  lima orang  yang diduga akan membagikan serangan fajar. Penangkapan ini menambah daftar sementara kasus politik uang yang melibatkan partai Gerindra.

1. Awalnya dua timses Gerindra yang ditangkap bawa duit Rp11,7 juta

Akan Lakukan 'Serangan Fajar', Timses dan Caleg Gerindra Karo Kena OTTrebelcircus.com

Polres Karo awalnya menangkap dua orang yang diduga sebagai Tim Sukses dari Caleg dari Gerindra. Inisial keduanya adalah JM dan LS. Dari keduanya disita uang tunai Rp11,7 juta.

Selain itu polisi juga menyita, kartu nama dari 3 orang Caleg Gerindra. Antara lain, Thomas Joverson Ginting Caleg DPR RI, Indra maha Caleg DPRD Provinsi, Kawar Sembiring Caleg DPRD kabupaten Kota. Mereka ditangkap di kawasan Kecamatan Tiga Binanga, Karo, Senin (15/4) malam.

Baca Juga: [Breaking] OTT Money Politic di Nias, Caleg Gerindra Diamankan

2. JM dan LS bagi duit paket DPR RI hingga Kabupaten Kota

Akan Lakukan 'Serangan Fajar', Timses dan Caleg Gerindra Karo Kena OTTPinterest

Keterangan polisi menyebut JM dan LS akan membagikan uang serangan fajar ke 50 orang yang sudah masuk dalam daftar. Uang yang dbagikan merupakan paket suksesi caleg DPR, mulai tingkat RI hingga kabupaten.

Untuk DPR RI, uang yang dibagikan adalah Rp25 ribu per suara. Lalu DPRD Provinsi Rp50 ribu dan tingkat kabupaten Rp150 ribu.

3. Dalam pengembangan dua caleg dan seorang timses ditangkap bersama uang berbagai pecahan

Akan Lakukan 'Serangan Fajar', Timses dan Caleg Gerindra Karo Kena OTTpixabay.com/EmAji

Penangkapan  itu pun dikembangkan. Polisi menangkap seorang Caleg berinisial JP di kantor Gerindra Tigabinanga. Dari sana polisi mengamankan uang sebesar Rp190 juta dengan pecahan Rp100, 50 dan 20 ribu.

“JP ini sebagai pendulang aja. Sebagai TS  pusat.” kata Kasat Reskrim Polres Karo AKP Ras Maju Tarigan, Selasa (16/4).

Uang Rp190 juta yang disita dari JP diterimanya dari Caleg berinisial KS.

4. Polisi kemudian tangkap timses Gerindra berinisial S dari Caleg SB

Akan Lakukan 'Serangan Fajar', Timses dan Caleg Gerindra Karo Kena OTTMahendra

Di lokasi berbeda polisi kembali mengamankan seorang berinisial S yang diduga sebagai timses. Dari tangannya, polisi juga mengamankan uang tunai Rp2.810.000 dan kartu nama calon legislatif berinisial SB.

Dia ditangkap sekitar pukul 21.00 WIB di kawasan Jalan Samura, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Sumut.

“Dia sedang mendata masyarakat yang bersedia memilih Caleg dengan inisial SB, ada barang bukti uang sisa yang telah dibagikan Rp2.810.000 dan data dari masyarakat" ungkapnya.

5. Caleg terlibat money politic terancam digugurkan

Akan Lakukan 'Serangan Fajar', Timses dan Caleg Gerindra Karo Kena OTTIDN Times/Jabar

Kepala Bawaslu Kabupaten Karo Eva Juliana Pandia menyampaikan jika kasus itu cukup bukti maka bis  dilanjut ke tahap penyidikan. "Dan apabila terbukti kita akan kasih tindakan tegas, dengan cara apabila dia terpilih, maka otomatis akan kita nyatakan gugur," Ujar Eva.

Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Hutajulu menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam pemilu kali ini. Pihaknya akan terus memonitoring setiap pergerakan yang dianggap memiliki unsur kampanye hitam.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan  hati nurani, bukan mata uang, atau nominal, ini juga merupakan langkah tegas kita untuk mengamankan pesta demokrasi tanpa money politik," pungkasnya.

OTT kali ini menambah daftar kubu Gerindra yang diduga terlibat OTT money politic. Sebelumnya, polisi menangkap 14 orang dari Kabupaten Paluta. Satu diantaranya adalah Wakil Bupati Paluta Hariro Harahap yang merupakan Ketua DPC Gerindra Paluta.

Baca Juga: [BREAKING] Ada 87 Amplop Berisi Rp200 Ribu, Hariro Ditangkap Polisi

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya