Truk Pengangkut Kayu Jatuh ke Jurang di Simalungun, Pengemudi Tewas

Kedalaman jurang diperkirakan 10 meter

Simalungun, IDN Times - Satu unit truk pengangkut kayu dengan nomor polisi BB 8032 ES, terperosok dan jatuh ke dalam jurang dekat Marsuse, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

1. Truk terguling yang membuat sopir terjepit

Truk Pengangkut Kayu Jatuh ke Jurang di Simalungun, Pengemudi TewasMuatan truk sebagian berserak di pinggir jurang (IDN Times/Istimewa)

Kecelakaan ini menimbulkan korban jiwa, yaitu sopir bernama Muhammad Syafi'i (44), warga Perintis IX Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Korban meninggal setelah turut terguling dan kemudian terjepit di bangku kemudi sopir.

Sesuai informasi dari petugas Basarnas, Herlan mengatakan bahwa korban mengemudikan truk bermuatan kayu tersebut datang dari arah Kota Pematangsiantar menuju Porsea. Setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan korban tiba-tiba masuk ke jurang di sisi kiri jalan dengan kedalaman 5 sampai 10 meter.

Baca Juga: Penyelundupan 91 Pekerja Migran Digagalkan Polisi, Aktor Utama Diburu 

2. Petugas memotong bagian truk

Truk Pengangkut Kayu Jatuh ke Jurang di Simalungun, Pengemudi TewasPetugas berusaha mengeluarkan tubuh korban dari cabin truk (IDN Times/Istimewa)

Petugas yang mendapatkan informasi kecelakaan itu langsung menuju lokasi guna memberikan pertolongan. Namun kondisi jurang yang terjal dan banyaknya tumpukan kayu menyulitkan petugas untuk mengevakuasi korban.

Korban sendiri baru berhasil diangkat dari jurang sekitar pukul 10.00 WIB, setelah petugas memotong bagian truk dan menggeser sebagian tumpukan kayu yang berserak dari atas truk tersebut.

3. Penyebab kecelakaan belum diketahui

Truk Pengangkut Kayu Jatuh ke Jurang di Simalungun, Pengemudi TewasKondisi truk ringsek di dalam jurang (IDN Times/Istimewa)

Sejauh ini belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Sementara korban berusia 44 tahun sudah diserahkan pihak Basarnas kepada polisi untuk kepentingan penyelidikan. Sejauh ini jenazah korban pun sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat.

"Kami membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk mengevakuasi dikarenakan kondisi medan yang cukup labil dan muatan kayu yang cukup banyak sehingga menyebabkan korban yang terjepit di dalam kabin kendaraan sangat sulit dievakuasi. Kami harus terlebih dahulu mengamankan kayu di sekitar lokasi agar memperluas ruang evakuasi," ucapnya.

Baca Juga: Korupsi Kredit Fiktif, Eks Kacab BSM Gajahmada Divonis Tujuh Tahun Bui

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya