Hanyut saat Berenang di Danau Toba, Pekerja Proyek Ditemukan Tewas
Korban berhasil ditemukan Tim SAR Parapat di kedalaman 5 meter (Dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samosir, IDN Times - Seorang pekerja yang ikut melaksanakan pembangunan di Tano Ponggol, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir ditemukan tidak bernyawa, Senin (6/6/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Dia tewas setelah hanyut di Danau Toba.
1. Korban diserahkan ke pihak perusahaan
Tim SAR Parapat memersiapkan diri mencari korban (Dok.Istimewa)Tubuh korban bernama Aljab Maulana asal Cilacap, Provinsi Jawa Tengah ditemukan di perairan Danau Toba dengan kedalaman sekitar 5 meter. Korban berhasil dievakuasi setelah petugas Pos SAR Parapat melakukan pencarian.
Koordinator SAR Parapat, Hisar Turnip mengatakan bahwa jenazah korban sudah diserahkan kepada penaggung jawab PT WIKA yaitu pihak perusahaan yang mempekerjakan korban. Menurutnya, jenazah akan dibawah ke Rumah Sakit Umum Pangururan.
Hisar tidak menjelaskan apakah keluarga korban sudah mengetahui peristiwa tersebut atau tidak.
Baca Juga: Banyak Impor Kurma, RI Terima Penghargaan Festival Kurma 2022 di Mesir
2. Warga sempat menarik tubuh korban lalu melepasnya karena kelelahan
Tim SAR Parapat memersiapkan diri mencari korban (Dok.Istimewa)Sebelumnya Hisar Turnip mengatakan bahwa Aljab Maulana tersebut awalnya berenang bersama tiga orang temannya. Tiba-tiba semuanya tidak bisa mengendalikan diri. Mereka sempat tenggelam.
Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung bergegas memberikan pertolongan. Tiga dari mereka berhasil ditarik ke darat. Sementara Aljab Maulana tidak bernasib baik.
Dijelaskan, warga sempat mampu meraih tubuh Aljab, namun beberapa saat kemudian warga kelelahan sehingga memilih untuk melepaskannya. Warga tidak sanggup menarik korban karena danau cukup dalam. Peristiwa ini pun langsung disampaikan ke Pos SAR Parapat Danau Toba.
3. Petugas mencari korban dengan menggunakan alat pendeteksi
Tim SAR Parapat memersiapkan diri mencari korban (Dok.Istimewa)Satu tim Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba berjumlah 8 orang, yang dipimpin Hisar Turnip langsung berangkat ke lokasi guna melakukan pencarian. Tim berangkat melalui jalur air menggunakan Regead Inflatable Boat (RIB).
" Setelah menerima informasi, tim langsung menuju lokasi dan langsung melakukan pencarian dengan cara penyelaman dan menggunakan alat pendeteksi di bawah air yaitu Aqua Eyes milik Pos SAR Parapat," kata Hisar Turnip.
Pencarian dari sore hingga malam hari belum membuahkan hasil dan kembali dilanjutkan pagi hari dengan cara menyelam dan menggunakan Alat Aqua Eyes. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Baca Juga: Bua Guest House, Penginapan Murah dan Nyaman di Tangkahan Langkat
