Gaet Suara Milenial, KPU Medan Gelar Sosialisasi di PRSU 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Berdasarkan data KPU jumlah pemilih muda mencapai 70-80 juta jiwa dari 193 juta pemilih yang nantinya berpengaruh besar pada hari pemilihan.
Melihat jumlah tersebut, KPU Medan menggelar beberapa rangkaian acara demi menggaet suara mereka.
Pada Jumat, (29/3) malam, KPU Medan menggelar acara Konser Musik #MILLENIALANTIGOLPUT di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Jenderal Gatot Subroto KM.5 Medan, Sumatera Utara
Edy suhartono, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat mengatakan berkumpulnya para milenial di PRSU diharapkan dapat memberi semangat baru dan cara pandang baru tentang pentingnya memberi suara pada hari pemilihan.
1. Mengingatkan hari pemilihan pada masyarakat
Acara tersebut juga, kata Edy, bertujuan untuk mengingatkan hari pemilihan pada masyarakat.
"Agar informasi kepemiluan kepada masyarakat ini berlangsung secara masif, untuk melibatkan dan menginformasikan kepada semua pihak bahwasannya pada 17 April 2019 nanti adalah pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden juga Legislatif," jelas Edy.
Selain konser musik, nantinya akan ada pentas seni dan puncak acara akan digelar pada pada 7 April yakni KPU RUN.
2. Ada peragaan pemilihan seperti di tempat pemungutan suara (TPS)
Acara yang dillaksanakan sejak pukul empat sore itu berlangsung meriah. Tampak para milenial memadati konser tersebut. Juga ada peragaan pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Tadinya ada simulasi, pembagian flyer informasi kepemiluan, tahapan pemilihan, peserta pemilu dan hari pemilihan dan seterusnya, dan ini melibatkan seluruh jajaran kita yang tadi bermain peran di KPPS," ujar Edy.
3. Berharap adanya peningkatan partisipasi dari para milenial khususnya di Kota Medan
Dengan adanya acara seperti ini, Edy berharap adanya peningkatan partisipasi dari pemilih muda dan para milenial terhadap pemilihan yang akan datang khususnya di Kota Medan.
"Juga mengurangi jumlah golput," lanjutnya.
Ia meneruskan, ekspresi dari acara tersebut adalah memerangi SARA, polititisasi uang, juga memerangi hoaks.