Belajar dan Bekerja dari Rumah, Pengguna Ruang Guru Naik 48 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing untuk mengurangi penyebaran virus COFID-19 masih berlangsung hingga kini. Dalam sepekan ini masyarakat menerapkan bekerja dan belajar dari rumah. Tentu saja hal ini berdampak pada jaringan di Indonesia khususnya Sumatera Utara.
I Gede Darmayusa, Chief Teknologi Officer XL Axiata mengatakan jaringan XL Axiata mengalami lonjakan trafik data. "Di luar lebaran, natal dan tahun baru ini adalah kenaikan trafik data secara nasional yang tertinggi," katanya, Senin (23/3).
1. Kenaikan trafik tertinggi mencapai 15 persen dibanding hari biasa
Kenaikan trafik tertinggi mencapai 15 persen dibanding hari biasa. Jika dilihat dalam cakupan Nasional melalui data dari pusat pemantauan jaringan Customer Experience and Service Operation Center menunjukkan kenaikan cukup tajam yaitu rata-rata sebesar 10 persen dibandingkan hari normal.
Baca Juga: [BREAKING] Jumlah ODP COVID-19 di Sumut Meningkat Drastis
2. Pemicu utama adalah akses ke layanan data penunjang bekerja dan belajar dari rumah
Pemicunya terutama adalah akses ke layanan data penunjang bekerja dan belajar dari rumah. Akses ke aplikasi-aplikasi penunjang menjadi favorit pelanggan. Berikut aplikasi yang mengalami kenaikan trafik data, Ruang Guru 48 persen, Netflix 46 persen, Facebook 11 persen, Whatsapp 10 persen dan Mobile Legend 8 persen, Google Classroom 2.354 persen, Brainly 84 persen, Zenius 54 persen, dan Udemy 44 persen.
3. Program dukungan memberikan free 2GB per hari untuk akses ke layanan data tertentu
Selain itu, program dukungan XL Axiata dengan memberikan free 2GB per hari untuk akses ke layanan data tertentu itu juga telah dimanfaatkan secara maksimal oleh pelanggan di berbagai daerah.
"Kami akan terus memantau situasi dan kondisi yang ada, untuk menyiapkan jaringan lebih lanjut sebagai antisipasi dalam menghadapi segala kemungkinan yang muncul di hari-hari mendatang".
Baca Juga: [BREAKING] PDP Corona Melonjak Jadi 48 Orang di Sumut, ODP Jadi 338