Banyak yang Belum Tahu, Ini 4 Kunci Keberhasilan Orang Batak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Ragam budaya dan kaya suku adalah ciri khas Indonesia. Dalam suatu budaya, tentunya setiap suku memiliki prinsip yang dipercaya dan dipegang teguh turun temurun. Salah satunya adalah suku Batak. Suku yang berasal dari Sumatera Utara ini dikenal memiliki karakter yang keras.
Di samping memiliki karakter yang keras ternyata suku yang satu ini memiliki prinsip hidup yang dipegang teguh secara turun temurun. Apa saja saja prinsip yang menjadi kunci kesuksesan dan keberhasilannya? Yuk simak!
1. Dalihan natolu (Tiga aturan pokok)
Somba marhula - hula, manat mardongan tubu, elek marboru (Hormat kepada keluarga pihak istri, saling menjaga sesama marga, mengayomi anak perempuan satu marga).
Biasanya, prinsip yang satu ini akan dipegang teguh oleh orang batak. Dimana pun dia berdiri dan dimana pun dia bertempat tinggal. Prinsip sopan santun dan saling menghargai.
Jika bertemu dengan orang (laki - laki) yang satu marga dengan ibu maka akan dipanggil "Tulang" ( gelar paling tinggi dalam adat Batak).
Jika bertemu dengan sesama marga akan dipanggil "Appara" ( panggilan akrab sesama marga) dan jika bertemu dengan perempuan satu marga maka dipanggil " Ito" (sebutan sopan).
Baca Juga: H Anif Beberkan Rahasia Panjang Umur: Hidup Ikhlas Tanpa Tipu Muslihat
2. Hagabeon, hasangapon dan hamoraon (Keberhasilan, kehormatan dan kekayaan)
Dampak ketiga hal tersebut sangat penting untuk keberhasilan. Bagi suku batak, hal ini bukan semata - mata tentang materi tetapi juga ketika dalam sebuah rumah tangga dikaruniai anak laki-laki dan perempuan.
Kehormatan juga tidak serta merta mengenai kekuasaan tetapi juga mengenai sikap saling menghargai dan menjaga sesama suku Batak terutama di perantauan.
Selain kekayaan dalam arti materi orang Batak dituntut untuk kaya dalam adat istiadat suku itu sendiri.
Jangan heran jika bertemu sesama orang Batak tetapi tidak tahu "tarombo" (silsilah) maka akan dianggap aneh. Tentunya, bagi orang yang tak mengenal tarombo akan dikecewakan. Nah, mulai sekarang, ayo mulai belajar tentang silsilah mu!
3. Pogos diarta alai mora diadat (Biar miskin harta asal kaya adat)
Adat menempati posisi paling tinggi dalam hidup suku Batak. Suku Batak sangat memegang teguh adat istiadat mereka.
Adat menjadi penuntun untuk saling menghargai dan menghormati orang lain.
Setiap orang Batak diwajibkan harus tahu silsilah mereka, jika tidak maka akan dianggap kurang menghargai adat.
4. Anakkon hido hamoraon diau (Anak adalah harta paling berharga)
Orang Batak memiliki prinsip bahwa anak adalah harta yang tidak dapat digantikan.
Pada umumya orang Batak akan menyekolahkan anak - anaknya setinggi mungkin walaupun harus berhutang.
Ya, tak jarang kita melihat orang batak, tak memiliki harta berupa materi atau pun aset tanah lainnya. Sebab, uangnya akan dipakai untuk menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya.
Sisi lain dari orang Batak adalah kehadiran anak laki - laki dalam keluarga sangat dibutuhkan karena dalam suku Batak anak laki - laki sebagai penerus marga keturunan.
Baca Juga: Enak dan Gampang, Ini Resep Mi Gomak Kuah Khas Batak Toba
Tulisan ini disadur dari Community Writer Reynaldi Situmorang Prinsip Hidup Orang Batak yang Jadi Kunci Keberhasilan Mereka