Medan Belum Turunkan Tarif Swab Test, Ini Alasan Satgas COVID-19

Satgas Medan masih tunggu harga resmi

Medan, IDN Times - Pemerintah telah menurunkan tarif swab test (tes usap) untuk COVID-19 dengan tarif Rp900 ribu. Beberapa daerah sudah menerapkannya. Di Sumatra Utara sendiri, Deli Serdang sudah menerapkan tarif tersebut. Namun tak demikian dengan Medan. 

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan mengatakan, pihaknya belum menerima surat pemberitahuan secara resmi terkait patokan harga yang harus ditentukan oleh pemerintah kota Medan.

Selain itu pihaknya juga masih membahas harga swab test yang ditarifkan saat ini di Medan. Dari informasi yang beredar, harga tarif swab test mandiri sebesar Rp2 juta.

"Hingga saat ini, kita belum mendapatkan pemberitahuan berupa surat resmi bahwa hal itu sudah menjadi harga patokan, kenapa? Kemarin penggodokan terakhir di Jakarta, itu masih pembahasan dalam organisasi IDI karena sepertinya yang Rp900 ribu itu belum bisa mencakup semuanya," ujar Mardohar.

1. Satgas Medan menilai harus selaras dengan pembiayaan alat, dan sarana lain yang digunakan dalam tes usap

Medan Belum Turunkan Tarif Swab Test, Ini Alasan Satgas COVID-19Warga menjalani tes usap (swab test) melalui mobil tes polymerase chain reaction (PCR) saat tes usap massal di Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian telah menyampaikan bahwa Kementrian Kesehatan berdasarkan rekomendasi BPKP, swab test melalui PCR akan ditentukan harga maksimalnya Rp900 ribu. 

Saat ini, untuk wilayah daerah Sumatera Utara, khususnya kota Medan harga yang dimaksud juga harus selaras dengan pembiayaan alat, dan sarana lain yang digunakan dalam swab test tersebut.

"Swab itu memiliki alat, misalnya PCR, spesimennya, kalau memang include yang Rp900 ribu, yang bagaimana. Itu masih digodok sebenarnya," ucapnya.

Baca Juga: Warga Langkat Masih Banyak Gak Pakai Masker, Langsung Dihukum Push Up 

2. Mardohar: Medan bukan berarti enggak mau menentukan, kasus kita sudah ribuan

Medan Belum Turunkan Tarif Swab Test, Ini Alasan Satgas COVID-19DPRD Sumut lakukan swab test pada anggota DPRD Sumut pada Selasa (29/9/2020). (Dok. Istimewa)

Terkait informasi tersebut, Kabupaten Deli Serdang telah melakukan penurunan harga swab test. Mardohar mengatakan bahwa, hal itu sah-sah saja.

"Kabupaten/kota yang melakukan hal seperti itu, sah-sah saja, silahkan. Yang paling utama itu dari pemerintah pusat, dan ini bisa sekaligus sosialisasi," sambungnya.

Menurutnya, jika tarif tersebut sudah sampai dalam peraturan kita Medan, maka Satgas kota Medan siap menjalankan tarif harga dari keputusan pusat untuk kota Medan.

"Bukan perihal siap tidak siapnya, kita butuh kepastian hukumnya, berapa, kapan ditentukan, yang bagaimana. Tapi kalau ada yang sudah membuatnya lebih duluan, itu sah-sah saja," ungkapnya.

"Medan bukan berarti enggak mau menentukan, beda kan dengan Deliserdang, mereka mungkin seratus (tes), kita udah ribuan kan, makanya perlu memang disesuaikan dengan jumlahnya, mengingat dan menimbang bahwa di dalamnya ada pembiayaan," jelas Mardohar.

3. Satgas Medan mengaku bahwa keputusan resmi belum diterimanya

Medan Belum Turunkan Tarif Swab Test, Ini Alasan Satgas COVID-19Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Dirinya menegaskan bahwa, jika sudah ada surat resmi atau peraturan resmi dari pusat terkait penurunan harga swab test tersebut, maka kota Medan akan memberlakukannya.

"Hingga saat ini, sejauh yang kutahu belum ada pernyataan resmi tentang hal itu. Namun, kalau sudah ada yang resmi, barulah. Kalau sudah sah, berarti tidak bisa dilanggar," pungkasnya.

Baca Juga: Mengenal dan Mengatasi 'Maskne', Jerawat akibat Masker 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya