Hilal Gak Terlihat di Medan, Ini 2 Faktor Penyebabnya

Ramadan dilaksanakan sesuai umur bulan yang mencapai 8 jam

Medan, IDN Times - Hasil pemantauan untuk menetapkan 1 Ramadan 1442 Hijriah di Kota Medan, Rabu (12/4/2021), hilal belum terlihat. Pemantauan ini berlokasi di Gedung Laboratorium IOF UMSU Jalan Denai kota Medan, pada Senin (12/4/2021).

Hal ini dikatakan oleh, Dr H Hasan Matsum MAg Ketua MUI Kota Medan, pemantauan hilal yang tak terlihat disebabkan ada dua hal.

1. Hilal tak terlihat karena masih rendah

Hilal Gak Terlihat di Medan, Ini 2 Faktor PenyebabnyaPemantauan hilal di Gedung Laboratorium OIF UMSU Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Hasan mengatakan ada dua hal hilal tak terlihat, yang disebabkan oleh salah satunya hilal yang masih rendah.

"Pada sore hari ini tidak memungkinkan melihat hilal, disebabkan dua hal karena hilal bulan ini masih sangat rendah. Baru 3 derajat, sedangkan kemungkinan melihat hilal itu secara langsung adalah 7 derajat itu pengalaman kita," ujarnya.

Baca Juga: [BREAKING] Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1442 H Jatuh 13 April

2. Ramadan dilaksanakan sesuai umur bulan yang telah mencapai dari 8 jam

Hilal Gak Terlihat di Medan, Ini 2 Faktor PenyebabnyaWali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat pemantauan hilal di Gedung Laboratorium OIF UMSU Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurutnya, untuk bulan puasa Ramadan ini akan tetap dilaksanakan karena umur bulan telah mencapai dari 8 jam.

"Nah, yang kedua untuk penglihatan hilal ini memang bagian dari Syar'i untuk pelaksanaan puasa Ramadan. Tapi kita berkeyakinan dengan 2 sampai 3 derajat seluruh Indonesia sesuai kesepakatan negara mabibs negara Malaysia, Indonesia, Brunei dan Singapura. Kita Insyallah telah melaksanakan puasa Ramadan, karena umur bulan telah mencapai dari 8 jam," tambahnya.

3. Kabut mencapai 80 persen

Hilal Gak Terlihat di Medan, Ini 2 Faktor PenyebabnyaPemantauan hilal di Gedung Laboratorium OIF UMSU Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sementara itu, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution juga mengatakan bahwa kabut mencapai 80 persen sehingga menjadi alasan tak terlihatnya hilal tersebut.

"Seperti yang disampaikan ustadz karena posisinya, hari ini mungkin ketinggiannya kurang dan memang di Medan di sampaikan tadi banyak kabut, kabutnya tinggi ada 80 persen dari BMKG menyampaikan ditutupi kabut. Oleh karena itu, mungkin faktor tidak terlihatnya," ujar Bobby.

Bobby juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya kota Medan untuk bisa mengambil makna bulan puasa Ramadan serta menjaga kesehatan di masa pandemik COVID-19.

"Dan kita ingatkan bukan Ramadan ini dijaga kesehatan kita masih dalam memasuki dua kali dimasa pandemik COVID-19. Harus bisa sama-sama kita umat muslim kita menekan terus penebaran COVID-19. Hingga nanti setelah bulan Ramadan memasuki lebaran idul Fitri, penyebaran COVID-19 malah menurun bukan meningkat," jelasnya.

 

Baca Juga: Besok Ramadan, Yuk Hafal Doa Sesudah Tarawih Lengkap dengan Artinya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya