Melamar Jadi Prajurit TNI di Sibolga, Seorang Pria Positif COVID-19

Pernah tinggal di Sibolga selama seminggu

Sibolga, IDN Times - Seorang pria pelamar TNI di Kota Sibolga, Sumatera Utara dikabarkan positif COVID-19. Kabar itu diketahui dari Kadis Kesehatan Kota Sibolga, Firman Hulu.

"Iya benar dan saat ini kita masih terus melakukan pemantauan riwayat perjalanan pasien," kata Firman kepada wartawan, Rabu (22/4).

1. Hasil itu berawal dari rapid test di Rindam Siantar

Melamar Jadi Prajurit TNI di Sibolga, Seorang Pria Positif COVID-19Pixabay

Firman mengatakan, sebelumnya calon anggota TNI tersebut menjalani Rapid Test di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Siantar. Dari tes cepat yang dilakukan itu pasien dinyatakan positif COVID-19.
 
"Setelah lolos dari testing di Korem 023 KS, mereka itu dikirim ke Rindam Siantar, nah di sana dilakukan rapid test, hasilnya positif," jelas Firman.
 
Dari informasi itu, kemudian pihak gugus tugas dari Dinas Kesehatan Kota Sibolga, mencari data perjalanan yang bersangkutan.

"Pasien diketahui pernah tinggal di Sibolga, tepatnya di Pasar Belakang selama seminggu," katanya.

Baca Juga: Darurat Corona, Gubernur Edy Rahmayadi: Tidak Ada Mudik

2. Melakukan Isolasi terhadap pemilik rumah kos-kosan

Melamar Jadi Prajurit TNI di Sibolga, Seorang Pria Positif COVID-19Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)

Firman mengaku, saat ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran. Salah satunya yakni melakukan Isolasi terhadap pemilik rumah. Termasuk di Zenni Bangunan (Zibang) TNI Sibolga.

"Semua yang kontak dengan pasien telah kita lakukan penindakan, seperti isolasi mandiri. Ini demi kebaikan kita bersama, dan pihak-pihak yang pernah kontak juga sudah kita isolasi, baik dari Zibang maupun pemilik kosan," ujarnya.

3. Dinas Kesehatan Sibolga akan terus memantau riwayat perjalanan pasien

Melamar Jadi Prajurit TNI di Sibolga, Seorang Pria Positif COVID-19Ilustrasi virus corona. pixabay.com/illustrations

Firman mengaku, saat ini pihak Dinas Kesehatan terus memantau dan mencari riwayat perjalanan yang bersangkutan selama berada di Sibolga.

Dia juga berharap peran serta masyarakat yang merasa pernah kontak dengan pasien agar melaporkan diri ke gugus penanganan COVID-19.
 
"Kita meminta kepada masyarakat Kota Sibolga, yang merasa pernah kontak fisik dengan yang bersangkutan, agar melaporkan diri ke gugus tugas, agar kita dapat stop penyebaran virus corona ini," harapnya.
 
Hingga berita ini dimuat, belum diketahui pasti data identitas pasien dari Tim Gugus Tugas Pemko Sibolga. 

Baca Juga: Geger! Ibu Satu Anak Lompat Dari Lantai 5 Rusunawa Sibolga

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya