Hujan Deras Mengguyur Tapteng, Sejumlah Desa di Barus Terendam Banjir 

Tiga warga meninggal dunia akibat tertimbun longsor 

Tapanuli Tengah, IDN Times - Hujan deras melanda Tapanuli Tengah, Sumatra Utara meninggalkan duka bagi warga. Sejumlah desa di Kecamatan Barus dikabarkan terendam banjir bandang dan longsor, Jumat (11/11/2022).

Selain dilanda bencana alam, tiga warga  dikabarkan tewas akibat tertimbun longsor.

"Selain banjir bandang, longsor juga terjadi di Kecamatan Barus dan Barus Utara," kata Rahmad, salah seorang pendamping Desa di Kecamatan Barus.

1. Sungai Aek Sarasa meluap, beberapa rumah warga terendam Banjir

Hujan Deras Mengguyur Tapteng, Sejumlah Desa di Barus Terendam Banjir Akibat banjir, beberapa ruas jalan di Kecamatan Barus dikabarkan lumpuh (Istimewa/Dok IDNTimes)

Rahmad menyebut, banjir yang melanda beberapa desa di Barus diakibatkan luapan aliran sungai Aek Sarasa. Beberapa titik akses jalan terendam dan terkena longsoran tanah sehingga membuat arus lalu lintas terputus.

Akibat bencana itu, puluhan rumah warga di Kecamatan Barus, Desa Sigambo-gambo dan di Kelurahan Padang Masiang juga tergenang air.

"Akses jalan di Desa Parik Sinomba tidak dapat dilalui. Satu gedung sekolah SD Aek Dakka 2, Desa Siharbangan, Barus Utara tertimpa tanah longsor," sebutnya.

2. Seorang ibu rumah tangga dan dua anaknya tewas tertimbun longsor

Hujan Deras Mengguyur Tapteng, Sejumlah Desa di Barus Terendam Banjir Selain dilanda Banjir, Longsor juga terjadi di beberapa Desa (Istimewa/Dok IDNTimes)

Sementara, Camat Barus Utara, Romulus Simanullang saat dikonfirmasi menyebutkan, dua rumah warga di Desa Siharbangan mengalami kerusakan akibat dilanda longsor.

Selain merusak rumah, longsor juga menelan tiga korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga beserta dua anaknya dikabarkan tewas.

"Korban jiwa akibat longsor di Barus Utara, Kristina Simamora (37), Mikael Simbolon (9),  Taskia Simbolon (5)," jelasnya.

3. Material tanah longsor masuk ke rumah warga

Hujan Deras Mengguyur Tapteng, Sejumlah Desa di Barus Terendam Banjir Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari data yang diterima, kata Romulus, di Kecamatan Barus Utara, lima rumah watga terkena dampak longsor. Material tanah longsor disebutkan masuk ke dalam rumah warga.


"Sampai saat ini belum bisa dilakukan evakuasi penuh, diakibatkan hujan deras, serta genangan banjir masih tinggi," ungkapnya.

4. Petugas BPBD Tapteng dan SAR masih melakukan evakuasi

Romulus mengatakan, saat ini lokasi musibah bencana alam gelap gulita. Arus listrik dipadamkan untuk menghindari hal yang tidak di inginkan.

Sementara, petugas BPBD Tapteng dan petugas Pos Sar Sibolga beserta pihak kecamatan masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian. 

"Beberapa warga yang terdampak banjir dan longsor sudah mengungsi," jelasnya

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya