Antisipasi COVID-19, Polda Sumut Akan Semprotkan Disinfektan di Sel
Medan, IDN Times - Polda Sumatera Utara masih terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan, memberi hand sanitizer dan memeriksa suhu tubuh setiap personel dan masyarakat yang masuk ke markas komando. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19 di lingkungan Mapolda Sumut.
Sebanyak tiga posko didirikan guna memudahkan proses pemeriksaan. Setiap posko sudah dilengkapi alat yang dibutuhkan dan dijaga personel dari satuan kerja masing-masing.
1 Sebelum masuk, personel dan masyarakat harus melewati pemeriksaan di posko
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menjelaskan, pendirian tiga posko dilakukan sesuai perintah Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin. Tujuannya untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja. Sebelum ke dalam kantor, personel, ASN, pegawai honorer, siswa-siswi PKL dan masyarakat harus terlebih dahulu masuk ke posko.
"Mereka kemudian disemprot cairan disinfektan, diberi hand sanitizer dan dicek suhu tubuhnya. Jika tak ada masalah baru diperbolehkan masuk ke dalam untuk beraktivitas," kata Tatan kepada wartawan, Rabu (25/3).
2. Warkop jurnalis akan disemprot cairan disinfektan besok
Tatan juga menjelaskan tempat nongkrong para wartawan juga akan disemprot cairan disinfektan.
"Warkop jurnalis juga mau kami semprot, pada Kamis besok," kata Tatan melalui pesan singkat, Rabu (25/3)
Selain itu Ruang Tahanan Polisi (RTP) Polda Sumut dan penghuninya juga sudah disemprot cairan disinfektan dan dicek suhu tubuh setiap tahanan pada Kamis besok
3. Polda Sumut berharap masyarakat mau mengikuti Maklumat Kapolri
Tatan menyebut, kegiatan antisipasi penyebaran COVID-19 ini akan terus dilakukan. Baik di lingkungan kerja Polri, instasi pemerintah dan di tempat-tempat umum. Polda Sumut berharap masyarakat dapat mengerti dan mau berpartisipasi membantu pemerintah dengan mengikuti Maklumat Kapolri dalam penanganan penyebaran COVID-19.
"Musuh kita kali ini tidak dapat dilihat secara kasat mata. Tapi, ia dapat menyerang siapapun dan dimana saja," pungkas Tatan.
