Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Soal Dugaan Hina Puan Maharani, Sekda Dairi Dipanggil Kemendagri

Sekda Dairi, Budianta Pinem (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi, Budianta Pinem memberikan penjelasan soal dugaan penghinaan terhadap Ketua DPR RI, Puan Maharani lewat media sosial. Budianta mengakui sudah dipanggil Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri pada 12 Mei 2022 lalu. 

Budianta menjelaskan jika akunnya telah diretas dan tak mengetahui soal penghinaan yang ter-posting di facebook tersebut.

"Benar saya dipanggil Kemendagri pada 12 Mei 2022. Dihadapan para Inspektur Khusus Itjen bapak Dr Teguh Narutomo, CRGP., CGCAE dan tim saya sudah menjelaskan bahwa akun saya tersebut adalah sudah di-hack oleh tidak bertanggung jawab," kata Budianta Pinem. 

1. Beberapa poin klarifikasi Budianta saat dipanggil Kemendagri

Tim Kemendagri saat memeriksa data soal facebook Budianta Pinem (Dok.Istimewa)

Adapun tim yang melakukan pemeriksaan kepada dirinya adalah tim dari pusat data dan informasi Sekretaris Jenderal Kementrian Dalam Negeri dan tim klarifikasi inspektorat khusus Inspektorat Jenderal Kementrian Dalam Negeri.

Budianta mengatakan sudah mengklarifikasi secara detail. Beberapa poin yang disampaikannya adalah facebook-nya sudah diretas. Dia juga sudah melakukan klarifikasi bersama jajaran partai DPC PDI-P Kabupaten Dairi pada tanggal 10 Mei 2022. Seperti diketahui sebelumnya Budianta dilaporkan ke polisi oleh PDIP Kabupaten Dairi.

"Sudah saya jelaskan semua. Tidak ada yang saya sembunyikan," kata Budianta.

2. Merasa dirugikan, Budianta laporkan ke Polres Dairi

Ilustrasi Facebook (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu Budianta telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak Polres Dairi. Budianta meminta dilakukan openyelidikan karena sudah merasa dirugikan. 

Selain itu juga penelusuran dan data dukung terhadap aktivitas digital pada media sosial facebook yang menunjukkan tidak ada komentar negatif terhadap pernyataan ketua DPR RI sebagai mana yang beredar pada media online dan media sosial. "Intinya saya sudah melakukan klarifikasi," ujarnya.

3. Budianta: ini kasus pribadi

Sekda Dairi, Budianta Pinem (Dok.Istimewa)

Selain itu Budianta juga menegaskan jika ini adalah kasus pribadi. Tak ada hubungannya dengan jabatan Sekretaris Daerah. Budianta juga mengaku sudah dipanggil Bupati Dairi untuk klarifikasi.

"Kepada bupati saya tegaskan bahwa akun saya dihack oleh orang tidak bertanggung jawab. Saya juga menyampaikan kasus saya ini atas nama pribadi bukan atas nama Sekretaris Daerah," ucap Budianta.

Sebelumnya Budianta dituduh melakukan penghinaan pada sebuah berita tentang Puan Maharani. Akun Budianta menuliskan di komentar berita tersebut. "Wanita pemimpin yang tidak bisa mengukur diri, maka bicaranya selalu seperti nyaris kena ambeien," demikian isi komentar dari akun Budianta.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us