Pameran Seni Rupa Kelana, Ajak Menjelajah Dunia Lewat Kesenian

Lukisan suatu kebutuhan hidup

Medan, IDN Times - Himpunan Prodi Seni Rupa Murni ISBI Aceh bekerjasama dengan Universitas Negeri Medan menggelar pameran seni rupa, yang bertemakan Kelana.

Dalam pameran lukisan tersebut, terdapat makna-makna yang memperkenalkan ciri khas Aceh kepada pengunjung pameran yang berlokasi di Galeri Baginda Sirait, jalan William Iskandar pasar V Unimed, Medan.

Kata 'kelana' yang menjadi tajuk dalam program kegiatan tahunan Himpunan Prodi Seni Rupa Murni, mengusung tema Qiu.

Dalam tema Qiu merupakan suatu persembahan karya seni hasil mahasiswa seni rupa murni. Kelana ini dapat diartikan sebagai manusia yang melakukan perjalanan. Perjalanan hidup setiap manusia yang tentunya berbeda.

1. Dari Aceh berkelana ke Medan pameran seni rupa pertama kali untuk perkenalkan ciri khasnya

Pameran Seni Rupa Kelana, Ajak Menjelajah Dunia Lewat KesenianIDN Times/Indah Permata Sari

Banyak yang mengartikan suatu perjalanan merupakan pengalaman hidup manusia, seperti ibarat sebuah pepatah 'banyak jalan, banyak diketahuinya' dengan melakukan perjalanan membuat manusia mengetahui indahnya kehidupan dan keunikan budaya Indonesia.

Sehingga para ISBI Aceh berkelana ke Medan sebagai bentuk awal menjelajahi dunia. "Tujuan dari pameran seni ini bahwa dengan adanya karya siapapun bisa menjelajahi dunia. Maka simpulan dari tema kelana ini merupakan sebuah ajakan untuk menjelajah dunia melalui kesenian," ujar Fahrizil Ikrom sebagai Ketua Himpunan Jurusan.

2. Ajang timbal balik atau Qiu

Pameran Seni Rupa Kelana, Ajak Menjelajah Dunia Lewat KesenianIDN Times/Indah Permata Sari

Dalam penjelasan Ikrom, sebelumnya mahasiswa Unimed sudah pernah ke ISBI Aceh melakukan pameran. Sehingga pameran ini merupakan ajang timbal balik atau Qiu.

"Kami juga pengennya keluar untuk pameran dan ternyata Aceh lebih dekat Unimed dari pada kampus lain. Jadi kami sekalian juga sih ajang timbal balik, untuk mengunjungi mereka. Qiu artinya persapaan yang di pakai di rupa SBI Aceh manggilnya Qiu," jelasnya.

Baca Juga: Canggih! Pesan Bidan Sekarang Bisa Online Lewat Aplikasi MOI

3. Sebanyak 5 karya bentuk 3 dimensi dipamerkan

Pameran Seni Rupa Kelana, Ajak Menjelajah Dunia Lewat KesenianIDN Times/Indah Permata Sari

Sedangkan untuk konsep pameran, Ikrom menjelaskan lebih banyak ke lukisan. Namun, ada juga 3 dimensi sekitar 5 karya, yang dibuat langsung oleh para seniman yang di Aceh.

"Ada hampir 40, harapan kami berkelana keseluruh wayah dan ini kelana satu judulnya. Kami mengusung akan ada kelana 2, 3 dan seterusnya," ungkapnya.

Semoga kami bisa memuaskan dahaga para-para kolektor seniman.

4. Lukisan sudah menjadi kebutuhan hidup

Pameran Seni Rupa Kelana, Ajak Menjelajah Dunia Lewat KesenianIDN Times/Indah Permata Sari

Arti lukisan menurut Ikrom adalah kebutuhan. Sehingga lukisan telah menjadikan bagian dalam hidupnya sebagai kebutuhan yang telah dijiwai.

"Bagi saya itu kebutuhan. Dulu saya gak ngerti lukisan tapi sekarang, saya udah ngerti kalau lukisan itu kebutuhan, dikasih talenta sama Tuhan. Saya tinggal nuangi aja, di situ saya bisa nangis atau lainnya, jadi itu suatu kebutuhan dan wajib," ucapnya.

Dari banyaknya pameran lukisan ada satu lukisan karya buatan Ikrom yang memaknai sebuah harapan ISBI Aceh.

"Itu ada pohon menjalar maksudnya kami yang menjalar ke atas melewati awan dengan memiliki mimpi yang besar dan tinggi. Terus visual utamanya anak kecil dengan mimik memelas berdoa, anak kecil itu menandakan lebih jujur dan itu aja yang dibayangi di visual," tuturnya.

5. Lukisan yang menggambarkan gaya setiap karya

Pameran Seni Rupa Kelana, Ajak Menjelajah Dunia Lewat KesenianIDN Times/Indah Permata Sari

Salah satu pengunjung, Ratih Angelia Silaban dalam pameran tersebut mengatakan lukisan yang dipamerkan menggambarkan gaya setiap pelukis.

"Ini menggambarkan gaya mereka masing-masing, untuk mengapresiasikan bagaimana mereka mengatakan karya itu, dari gaya pribadi mereka," ungkap Ratih.

Selain itu, Ikrom juga berharap dapat memuaskan dahaga para-para kolektor seniman melalui pameran yang telah dibuat oleh ISBI Aceh.

Baca Juga: Keseruan Millenial Sumut Membuat Terrarium dari Kaktus

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya