Mudik Lebaran, Penumpang Kapal di Terminal Bandar Deli Meningkat

Banyak yang dari Batam menuju Belawan

Medan, IDN Times - Jumlah penumpang di Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan mengalami peningkatan jelang H-5 Idul Fitri 1440 Hijiriah/2019, Jumat (31/5). Kepala Pelni Cabang Medan, M Lutfi Israr Sutan mengatakan, pada Kamis (30/5) penumpang Kapal Motor (KM) Kelud dari Batam menuju Belawan berjumlah 3.600 penumpang. Sedangkan yang berangkat dari Belawan menuju Batam berjumlah 865 penumpang.

"H minus 5 ini jalur kedatangan dari Batam menuju Belawan mengalami peningkatan yang signifikan. Sebelumnya kapasitas penumpang KM Kelud berjumlah 2.607. Namun, pada 28 Mei lalu sebanyak 3.071 penumpang dari Batam tiba di Belawan," ucap Lutfi.

Lutfi menjelaskan, perkiraan puncak arus mudik sudah terjadi pada 28 Mei sampai tanggal 3 Juni dan diprediksi mengalami pelonjakan pada H-2 atau pada Senin (3/6) mendatang.

"Perkiraan kami itu untuk yang datang. Karena pada (5/6) itu sudah hari H, jadi kemungkinan akan kurang. Pengalaman sebelumnya, kalau hari H penumpang lebih sepi dan untuk yang berangkat memang tidak terlalu signifikan," katanya.

1. Arus mudik tahun ini naik 5 sampai 10 persen

Mudik Lebaran, Penumpang Kapal di Terminal Bandar Deli MeningkatIDN Times/Fadli Syaputra

Sedangkan untuk arus balik, sambung Lutfi, peningkatan penumpang yang berangkat dari Belawan menuju Batam akan mulai terjadi pada H+3 atau 9 Juni sampai dengan 14 Juni atau H+8. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi shif tersisa dan sudah terjual semua.

Lutfi menambahkan, arus mudik tahun ini meningkat 5 sampai 10 persen dari lebaran tahun lalu. Penumpang lebih memilih menggunakan transportasi laut untuk mudik. Hal itu disinyalir karena tingginya harga tiket pesawat udara.

"Tapi, tidak terlalu berarti peningkatannya, karena dari Januari sebenarnya sudah ada peningkatan. Jadi, arus balik ada peningkatan 5 sampai 10 persen dari tahun lalu," ungkap Lutfi.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik, 46 Ribu Kendaraan Diprediksi Melintasi Tol MKTT 

2. PT. Pelni lakukan sistem dispensasi tambahan penumpang untuk atasi peningkatan penumpang

Mudik Lebaran, Penumpang Kapal di Terminal Bandar Deli MeningkatIDN Times/Fadli Syaputra

Mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, pihak Pelni cabang Medan akan memberlakukan sistem dispensasi tambahan penumpang. Strategi ini juga sesuai rekomendasi dirjen Perhubungan laut RI. Namun, hal itu hanya berlaku jika jumlah manifes melebihi batas normal kapasitas penumpang KM Kelud.

"Untuk KM Kelud dispensasi yang diberikan itu sebanyak 3.860 penumpang. Sebelum diberikan, Dirjen Perhubungan melakukan uji petik dari tiap-tiap pelabuhan yang disinggahi KM Kelud. Kalau di Pelabuhan Belawan dilaksanakan oleh pihak kesyahbandaran dalam hal ini ahli dari inspektur Rampchek dari fasilitas yang ada di atas kapal. Uji coba dimulai dari permesinan dan alat-alat penolong agar memberikan kenyamanan pada penumpang," jelasnya.

3. Keterlambatan kedatangan dan keberangkatan KM Kelud dikarenakan faktor cuaca

Mudik Lebaran, Penumpang Kapal di Terminal Bandar Deli MeningkatIDN Times/Fadli Syaputra

Terkait keterlambatan kedatangan dan keberangkatan KM Kelud yang molor dari jadwal sebelumnya, Lutfi menegaskan hal itu bisa saja terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya adalah faktor cuaca yang tidak baik.

Masih dikatakan Lutfi, pelayaran KM Kelud mengalami keterlambatan bersandar di Belawan usia berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Tangerang pada 26 Mei lalu. Dari jadwal KM Kelud tiba di Belawan harusnya pukul 09.00 WIB, tenyata molor hingga pukul 14.00 WIB.

"Cuaca kurang bagus sehingga terjadi keterlambatan. Sehingga otomatis maka untuk kedatangan hari ini juga terjadi keterlambatan. Karena kapal tidak nginap di sini, tapi jalan terus," aku Lutfi.

4. Selama arus mudik dan balik, pelayaran dari Belawan-Tanjung Priok dibatasi dua kali

Mudik Lebaran, Penumpang Kapal di Terminal Bandar Deli MeningkatIDN Times/Fadli Syaputra

Begitu juga untuk rute pelayaran kapal, selama arus mudik dan balik, pelayaran Belawan - Tanjung Priok dibatasi hanya dua kali pelayaran. Dimulai 24-28 Mei dan arus balik pada 9-14 Juni. Sementara mulai 28 Mei hingga 5 Juni serta arus balik mulai 14 hingga 21 Juni hanya berlayar dari Belawan - Batam dan arah sebaliknya.

"80 persen penumpang KM Kelud ini adalah masyarakat yang bekerja di Batam. Karena ada kenaikan harga tiket pesawat, sehingga kami menambah frekuensi keberangkatan. Yang tadinya enam hari sekali, sekarang menjadi dua hari sekali," tutur Lutfi.

Selama arus mudik dan balik lebaran harga tiket tidak mengalami kenaikan. Tiket penumpang kelas ekonomi seharga Rp350 ribu, kelas 1 Rp450 ribu dan kelas 2 Rp400 ribu.

Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal, Mudik Naik Kapal Diprediksi Meningkat 12 persen

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya