Diimingi Bantuan COVID-19, Ibu-ibu di Sidimpuan Disuruh Foto Bugil

Foto-foto tersebut malah digunakan untuk memeras

Medan, IDN Times- Diiming-imingi bantuan dana COVID-19 senilai Rp5 juta, sejumlah Ibu-ibu harus jadi korban penipuan. Syaratnya mereka harus mengirimkan foto bugil mereka dan ujungnya malah jadi korban pemerasan.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Kamis (14/10/2021). Mereka ditipu lewat akun facebook seseorang.

1. Seorang teman di facebook awalnya menghubungi soal adanya dana bantuan COVID-19

Diimingi Bantuan COVID-19, Ibu-ibu di Sidimpuan Disuruh Foto BugilFacebook.com

Seorang Ibu Rumah Tangga berinisial YP (30) mengatakan, berawal dari pesan dari teman Facebooknya. Ia menanyakan soal bantuan dana COVID-19 sebesar Rp5 juta. "Dia bilang dia sudah dapat Rp5 juta. Saya belum. Jadi saya tanya apa saja syaratnya, lalu dia bilang foto KTP dan foto diri," kata YP.

Kemudian teman facebook-nya tersebut meminta nomor HP YP. Lalu dia dihubungi seorang mengaku bidan bernama Laura. 

"Seorang perempuan yang mengaku bernama Laura selaku bidan menelpon saya. Dia minta saya mengikuti persyaratan dengan mengirim sejumlah foto telanjang," tutur YP.

Baca Juga: Masyarakat Antre Lama karena BBM Langka di Sumut, Ini Penyebabnya

2. YP mengirimkan foto telanjang sebagai persyaratan serta dimintai sejumlah uang

Diimingi Bantuan COVID-19, Ibu-ibu di Sidimpuan Disuruh Foto Bugililustrasi (rd.com)

YP lantas menuruti permintaan perempuan tersebut. Malah dia juga diminta Rp3,5 juta sebagai persyaratan.

"Saya tidak punya uang segitu Jadi saya hanya mengirim uang Rp300 ribu ke rekening Bank BNI dengan nomor 1237752308 atas nama Muhammad Roky. Selain itu ada juga teman Laura itu bernama Ruli yang mengaku sebagai polisi," cerita YP.

Bukannya mendapatkan hal yang dijanjikan, foto telanjang YP malah dijadikan alat untuk memeras. YP diancam akan disebarkan jika tidak memberi uang.

"Sampai saat ini kami masih mendapat ancaman dari dia bang. Ada belasan orang kami yang jadi korbannya," ungkap YP.

3. Pemilik akun facebook mengaku telah dibajak akunnya

Diimingi Bantuan COVID-19, Ibu-ibu di Sidimpuan Disuruh Foto Bugililustrasi penipuan (freepik.com/design by freepik)

Merasa kenal dengan pemilik akun facebook Anisa Cyank, YP mendatangi kediaman temannya itu. Namun ia mengaku akunnya dibajak orang. Peristiwa ini lalu dilaporkan ke Polres Sidimpuan. 

Sementara AN, seorang suami dari korban mengatakan penipu tersebut telah mempersiapkan dua akun Facebook. Satu bernama Laura sang bidan, dan satu orang mengaku polisi. 

Kemudian akun pendeteksi kesehatan disebut AN digunakan untuk melakukan video call untuk cek kesehatan secara online. Saat video call itu korban diminta tanpa busana.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno mengaku sudah menerima laporan. Ada lima orang korban dan diduga lebih dari itu.

"Sedang kami tindaklanjuti. Sudah lima orang yang melapor. Kita akan lakukan penyelidikan terkait penipuan dan pemerasan itu," pungkasnya.

Baca Juga: Viral Polisi Pukuli Pengendara, Ini Sebenarnya Kejadian Awalnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya