Objek Wisata Langkat Ditutup, Warga yang Melintas Dipaksa Putar Balik

Banyak yang tidak tahu informasi

Langkat, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Langkat menutup seluruh objek wisata alam di masa pandemik ini. Ini membuat pengunjung yang tidak mengetahui penutupan terpaksa putar balik.

Seperti yang dipantau IDN Times, Senin (14/6/2021), di Jalan lintas Langkat-Karo, banyak pengunjung yang disuruh mundur oleh petugas gabungan yang berjaga. Langkah ini diambil untuk memastikan objek wisata tidak dipadati pengunjung.

1. Pengguna jalan merasa kecewa atas penyekatan yang dilakukan

Objek Wisata Langkat Ditutup, Warga yang Melintas Dipaksa Putar BalikIDN Times/Masdalena Napitupulu

Tentunya penutupan jalur lintas  membuat pengguna jalan kecewa. Sebab, jalur tersebut menjadi pilihan masyarakat Binjai-Langkat, mengingat jarak ke Tanah Karo menjadi lebih dekat. Hanya masyarakat setempat yang diizinkan petugas untuk melintas.

"Kalau mau menutup wisata, ya wisatanya saja ditutup. Jangan jalan lintasnya ikut ditutup juga. Kalau begini kan repot harus putar balik. Kita dipaksa ambil jalan dari Kota Medan," keluh Rendro, pengguna jalan yang dipaksa putar balik petugas.

Baca Juga: Objek Wisata dan Tempat Hiburan di Langkat Ditutup Sebulan

2. Banyak pengunjung berbohong saat melintas di jalur Langkat-Karo

Objek Wisata Langkat Ditutup, Warga yang Melintas Dipaksa Putar BalikPengguna jalan yang dicurigai wisatawan dipaksa putar balik (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Seorang petugas yang ditemui di lokasi mengatakan, penutupan wisata dilalukan sesuai dengan surat edaran (SE) Bupati Langkat. Hal ini guna menekan penyebaran COVID-19.

"Kita menutup jalur Langkat-Karo untuk sementara. Karena sebelumnya, banyak pengunjung wisata berbohong. Katanya mau ke Karo, tetapi berkumpul di objek wisata yang ada di Langkat," kata Santi, salah satu petugas wanita di lokasi penyekatan di Sei Bingai.

3. Penyekatan juga dilakukan di pintu-pintu masuk objek wisata

Objek Wisata Langkat Ditutup, Warga yang Melintas Dipaksa Putar BalikPara pengguna jalan yang disinyalir pengunjung wisata dipaksa putar balik di Kecamatan Sei Bingai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Penyekatan juga dilakukan petugas gabungan di jalan lintas menuju objek wisata alam Bukit Lawang, percisnya di Simpang Pulo Rambung, Kecamatan Bahorok.

Hal ini diakui Camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun, yang menyebutkan penyekatan objek wisata dilakukan dibeberapa titik seperti di pintu masuk Bukit Lawang dan Batu Katak.

"Kita berharap agar seluruh masyarakat dan pelaku usaha wisata untuk dapat mematuhinya demi kepentingan bersama," ujar Dameka.

4. Ini penjelasan dinas pariwisata terkait penutupan objek wisata

Objek Wisata Langkat Ditutup, Warga yang Melintas Dipaksa Putar BalikPetugas gabungan yang berjaga di jalan lintas Langkat-Karo, tepatnya di Kecamatan Sei Bingai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Langkat  Nur Ely melalui Kabid Pariwisata dan Budaya Sabarita Br Surbakti mengatakan, penyekatan ini menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Langkat No: 430-1024/Disparbud-Lkt/2021 untuk penutupan sementara objek wisata.

"Masyarakat dan pengunjung kami imbau agar dapat memaklumi dengan penutupan sementara yang dimulai sejak 1 Juni hingga 1 Juli 2021 mendatang," ucapnya.

Baca Juga: Diresmikan, RSU Mahkota Bidadari Langkat Bisa Tangani Pasien COVID-19

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya