Jelang Peresmian Tol Binjai-Stabat, Warga Demo Ingin Jumpa Jokowi

Minta ambil alih pembebasan lahan eks HGU PTPN II

Langkat, IDN Times - Jelang kedatangan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo untuk meresmikan Jalan Tol Binjai-Langkat, Sumatra Utara, Jumat (4/2/2022), sekelompok warga menggelar unjuk rasa. Mereka berkumpul di pintu masuk jalan Tol Jalan Desa Sei Karang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (3/2/2022).

Tuntutan mereka Presiden menyelesaikan kasus 

1. Ingin masuk jalan tol diadang personil kepolisian

Jelang Peresmian Tol Binjai-Stabat, Warga Demo Ingin Jumpa JokowiMassa aksi demo yang ingin bertemu Presiden Joko Widodo, dipintu masuk Tol Desa Sei Karang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kedatangan puluhan warga ingin masuk ke dalam tol diadang personel Polres Langkat. Sebelumnya ia dijadwalkan datang pada Kamis tanggal 3 Februari ini. Namun harus mundur sehari karena presiden masih berkunjung ke Humbahas dan Dairi.

Sementara dil okasi, pihak PT HKI tampak sedang melakukan gladi penyambutan presiden yang akan meresmikan operasional Tol Binjai-Stabat sepanjang 12,5 KM.

2. Bawa spanduk dan poster Presiden, sampaikan aspirasi

Jelang Peresmian Tol Binjai-Stabat, Warga Demo Ingin Jumpa JokowiMassa aksi demo yang ingin bertemu Presiden Joko Widodo, dipintu masuk Tol Desa Sei Karang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Dalam aksinya, puluhan massa yang tergabung dalam Komite Rakyat Bersatu, tampak membawa poster dan foto Presiden Joko Widodo, guna menyampaikan aspirasi.

"Kami cinta Pak Jokowi, kami pendukung Presiden Jokowi. Kami minta, tangkap dan lawan sindikat mafia tanah yang ada di Sumatra Utara," kata Joni Siregar, pimpinan aksi.

Baca Juga: Janji Wali Kota Binjai ke Pendemo, Rp20 M Perbaiki Jalan Rusak

3. Presiden diminta ambil alih penyelesaian lahan eks HGU PTPN II

Jelang Peresmian Tol Binjai-Stabat, Warga Demo Ingin Jumpa JokowiMassa aksi demo yang ingin bertemu Presiden Joko Widodo, dipintu masuk Tol Desa Sei Karang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Mereka juga meminta, agar dan harus Presiden Jokowi mengambil alih penyelesaian tanah eks HGU PTPN II seluas 5.873.06 hektare dan persoalan tanah lainnya yang belum kunjung usai.

Sebab, mereka mensinyalir ada permainan dari mafia tanah. Sehingga masyarakat kecil begitu susah mendapat dan mengurus segala sesuatu dalam persoalan ini.

"Tangkap Gubernur Sumatera Utara, Kakanwil ATR/ BPN Sumut, Direksi PTPN II, apabila diduga dan disinyalir ada keterlibatan dalam skenario sindikat mafia tanah dalam penyelesaian HGU PTPN II," tuntut mereka.

4. Ada tiga titik yang akan dikunjungi Jokowi di Binjai-Langkat

Jelang Peresmian Tol Binjai-Stabat, Warga Demo Ingin Jumpa JokowiMassa aksi demo yang ingin bertemu Presiden Joko Widodo, dipintu masuk Tol Desa Sei Karang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Dandim 0203/LKT Letkol Inf. Wisnu Joko Saputro, dalam arahannya menegaskan bahwa seluruh pihak adalah Subsatgas terakhir yang bertugas di Kota Binjai yang akan dikunjungi oleh Presiden RI beserta rombongan.

"Kunjungan kerja Bapak Presiden di Sumatera Utara pada hari ketiga di Kota Binjai, yaitu hari Jumat besok, 4 Februari 2022 pukul 10.00 WIB. Beliau menggunakan Heli untuk melaksanakan peresmian Jalan Tol Binjai - Stabat, bertempat di gerbang Tol Stabat," kata Dandim.

Usai peresmian Jalan Tol Binjai - Stabat, lanjut Dandim 0203/LKT, sekira pukul 11.00 WIB. Presiden RI beserta rombongan bergerak menuju Pajak Tradisional Kebun Lada di Kota Binjai.

"Diperkirakan Pukul 11.30 WIB, acara di Pasar Tradisional Kebun Lada selesai. Selanjutnya menuju Masjid Al - Ikhlas Yon Brimob A Binjai, untuk melaksanakan salat Jumat," beber Wisnu.

Selanjutnya usai salat Jumat, Presiden RI beserta rombongan menuju Rumah Makan Punokawan untuk melaksanakan makan siang. "Pukul 14.30 WIB, diperkirakan selesai makan siang dan kembali ke Medan melalu pintu Tol Megawati," pungkasnya.

Baca Juga: Polres Binjai Tangkap 3 Orang Terduga Pelaku Perdagangan Orangutan 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya