Janji Wali Kota Binjai ke Pendemo, Rp20 M Perbaiki Jalan Rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Warga Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatra Utara, menggelar aksi unjuk rasa hingga tengah malam, Rabu (2/2/2022). Mereka menolak membubarkan diri dengan memblokade persimpangan Jalan Labu, Kecamatan Binjai Barat, Sumatera Utara, lantaran kesal akan kondisi jalan yang terabaikan oleh pemerintah setempat.
Warga sudah sangat bosan dengan janji-janji yang diutarakan. "Udah, kami tidak akan bubar sebelum Pak Walikota, menemui kami," kata warga pendemo, menolak kehadiran Asisten Admitrasi Umum Meidi Yusri, Rabu (2/2/2022) malam.
1. Warga enggan membubarkan diri hingga Wali kota Binjai turun menemui
Sebelumnya Asisten Admitrasi Umum Meidi Yusri, Rabu (2/2/2022) malam sudah membujuk warga. Bahkan Meidi Yusri, sempat meminta maaf dan menjelaskan jika ketidakhadiran Walikota ada giat di luar. Ia menyebut wali kota, akan menemui warga jika waktu memungkinkan.
"Pokoknya, kami minta Bapak Wali Kota menemui kami biar semua jelas dan kami baru membubarkan diri," teriak warga.
Baca Juga: Deretan Fakta Tol Binjai-Stabat yang akan Diresmikan Presiden Jokowi
2. Pemerintah Binjai kucurkan anggaran hingga Rp20 miliar perbaikan jalan
Warga tetap bersikeras menutup jalan. Hingga akhirnya Wali Kota Binjai Amir Hamzah datang ke lokasi sekitar pukul 23.25 malam. Kedatangan orang nomor satu di Pemerintahan Kota Binjai, langsung disambut riuh oleh massa.
Perwakilan warga melakukan pertemuan. Di hadapan masyarakat Walikota berjanji akan segera melakukan perbaikan sesegera mungkin.
"Saya janji akan segera memperbaiki jalan ini, tadi sudah kita diskusikan, jadi anggaran untuk pembangunan jalan di tahun 2022 dianggarakan 10 miliar, dan pada tahun 2023 juga Rp10 miliar," kata Amir kepada massa pendemo, Kamis (3/2) dini hari.
3. Blokade jalan akhirnya dibuka warga
Dengan anggaran begitu besar, dirinya berharap jalan dari mulai simpang Pertanian sampai simpang Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat, Sumatera Utara, itu sudah mulus nantinya. "Ini janji saya," kata Amir.
Amir pun mengucapkan terimakasih kepada warga Kelurahan Paya Roba, karena turut memperhatikan kondisi jalan yang terbilang cukup memprihatinkan.
"Memang kondisi jalan cukup buruk, karena saat cuaca panas debu mengepul dan ketikan hujan jalan jadi becek. Terimakasih buat masyarakat yang peduli, artinya meraka sayang sama saya," tambahnya.
Massa membubarkan diri dan pulang kerumah masing-masing usai dibujuk Wali Kota. Jalanpun akhirnya dapat dilakui oleh kendaraan berat yang memang kerap lalu lalang melintas di sana.
Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Binjai Blokir dan Duduki Badan Jalan