Evakuasi Orangutan, Tim BKSDA Diserang Sekelompok Pemuda di Binjai
Mobil milik tim BKSDA yang mengalami kerusakan (IDN Times/ istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara (Sumut), mendapat serangan dari sekolompok organisasi kepemudaan. Serangan diterima saat mereka akan melakukan evakuasi atau mengamankan anak orangutan di Kota Binjai, Sumatra Utara, Senin (22/3/2021).
Akibat dari serangan yang diterima. Mobil yang dikendarai mengalami kerusakan akibat lemparan batu. Untuk menghindari korban luka, tim akhirnya undur diri dan memencari pengamanan ke Detasemen Pelopor A Brimob Kota Binjai.
1. Penyerangan usai negosiasi evakuasi yang tidak menemukan titik temu
Mobil yang rusak pada bagian kaca milik tim BKSDA (IDN Times/ istimewa)Aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok organisasi kepemudaan inipun sempat diakui Kepala Seksi II BKSDA Sumut Herbert Aritonang, saat dihubungi via WhatsApp. Dirinya mengatakan kalau penyerangan dilakukan saat pihaknya akan melakukan evakuasi anak orangutan.
"Iya, ada oknum yg melempari. Mohon bisa hubungi pak Kabid ya. Semua informasi sudah kami sampaikan ke balai. Kami masih di lokasi," kata Herbert singkat.
Baca Juga: Melatih Sifat Alami Jadi Tantangan 9 Orangutan Repatriasi Malaysia
2. Penyerangan berjarak 500 sampai 1 kilometer dari kediaman
Personil brimob yang berjaga (IDN Times/ istimewa)Penyerangan yang terjadi, diketahui saat mereka baru keluar dari rumah ketua organisasi kepemudaan. Sekitar berjarak sekitar 500 sampai 100 meter. Sekelompok pemuda langsung melempari mobil yang mereka kendarai tanpa membawa orang hutan.
"Sementara yang bisa dikonfirmasi adalah betul ada insiden itu. Kronologis lengkapnya belum kami terima. Sekarang tim masih mencari pengamanan ke Detasemen Pelopor A Brimob Poldasu Kota Binjai. Mobil mengalami kerusakan pada bagian kaca," timpal Kepala Bagian Tata Usaha BKSDA Sumut, Teguh Setiawan.
3. Tim BKSDA cari pengamanan ke Detasemen Brimob Pelopor A Kota Binjai
Dok.IDN Times/istimewaSementara informasi berkembang, oknum ketua organisasi tersebut sudah mendatangi Detasemen Pelopor A Brimob Poldasu Kota Binjai. Dirinya juga sempat meminta maaf dan mengakui bersedia mengganti segala kerugian yang ditimbulkan akibat kesalah pahaman yang terjadi.
Dirinya juga berjanji akan menyerahkan anak orangutan dalam waktu dekat. Terpisah, Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, mengakui belum menerima laporan dari pihak BKSDA.
"Informasi kejadian memang ada. Tapi belum ada laporan yang kami terima. Sehingga kita tidak tahu pasti dimana dan seperti apa kejadiannya. Kita tunggu dulu lah laporannya," kata Siswanto.
Baca Juga: 9 Orangutan yang Dipulangkan ke Sumut Berpeluang Besar Dilepasliarkan
