Diamuk Massa karena Dituding Mencuri, Pria di Binjai Sekarat

Binjai, IDN Times - MH (40), terkapar tak berdaya. Sebagian wajah dan tubuhnya babak belur dihakimi massa di Lingkungan III, Kelurahan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatra Utara, Minggu (17/10/2021) malam.
"Korban tercatat sebagai warga Jalan Datuk Bakar, Lingkungan III, Kelurahan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, masih tidak sadarkan diri dan dirawat intensif di RSUD Dr RM Djoelham," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, via sambungan telepon seluler, Senin (18/10/2021).
1. MH berstatus residivis kasus pencurian dan narkoba

Peristiwa amuk massa yang dialami MH, diduga dilatarbelakangi kecurigaan warga terhadap korban yang diduga terlibat serangkaian aksi pencurian di daerah tersebut. Apalagi pria itu tercatat sebagai residivis yang pernah menjalani hukuman kurungan penjara karena terbukti terlibat perkara penyalahgunaan narkotika dan pencurian.
"Masyarakat disana curiga dengan gerak gerik MH, yang diduga hendak melakukan pencurian. Memang dia, tercatat sebagai resedivis terkait kasus pencurian dan narkoba," sambung Kapolsek Binjai Kota, Kompol Aries Fianto.
2. Polisi dalami keterlibatan MH, dalam serangkaian aksi pencurian

Bahkan diakui Aries, Polsek Binjai Kota saat ini pun sedang melakukan proses penyelidikan atas dugaan keterlibatan MH. Dalam satu kasus pencurian di wilayah hukumnya. Namun pihaknya belum bisa memintai keterangan MH, yang masih belum siuman.
"Kecurigaan warga seperti itu, walaupun sementara ini belum ada barang bukti yang mengarah pada tuduhan tersebut. Sebaliknya, kita juga belum dapat meminta keterangan dari korban amuk massa, karena yang bersangkutan belum sadarkan diri," terangnya.
3. Saksi-saksi diperiksa dan polisi turun ke lokasi melakukan identifikasi

Terkait kronologis kejadian itu, Aries mengaku, belum dapat menguraikannya lebih rinci. Sebab, sejauh ini baru dua saksi yang dimintai keterangannya. Sudirman Rawi (66), tidak lain ayah kandung korban, dan Kepala Lingkungan III, Rudi Bangun (55).
"Ini kita masih di lapangan guna melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi. Saat ini kita juga tengah melakukan identifikasi ke lokasi kejadian," pungkasnya.