600 Rumah di Kuala Langkat Terendam Banjir Akibat Dua Sungai Meluap

Ketinggian air mencapai 2 meter

Langkat, IDN Times - Curah hujan yang tinggi yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB hingga malam hari pada, Senin tanggal 27 November 2023, membuat Sungai Tembo dan Sungai Begumit yang melintasi Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, meluap.

Suasana pada saat air sungai meluap, diabadikan masyarakat melalui video yang beredar luas di media sosial (medsos).

"BPBD Langkat menerima laporan sungai meluap sekitar pukul 19.30 WIB," kata Plt BPBD Langkat, Muhammad Ansyari, Selasa (28/11/2023).

1. Intensitas air terus meningkat, akibatkan 600 rumah terendam

600 Rumah di Kuala Langkat Terendam Banjir Akibat Dua Sungai MeluapPetugas yang menyisir rumah warga terdampak banjit di Langkat (IDN Times/ istimewa)

Menurut dia, tingginya intensitas hujan mulai dari sore mengakibatkan debit air terus mengalami peningkatan di Sungai Tembo dan Sungai Begumit. "Air pun memasuki pemukiman masyarakat setinggi 100 cm sampai dengan 150 cm," jelas Ansyari.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Namun sebanyak 600 rumah yang terdiri dari Kelurahan Pekan Kuala, Bela Rakyat, Dalan Naman, Namo Mbelin, dan Desa Raja Tangah, terendam air.

2. Fasilitas umum juga terdampak genangan air yang meluap

600 Rumah di Kuala Langkat Terendam Banjir Akibat Dua Sungai MeluapPetugas yang menyisir rumah warga terdampak banjit di Langkat (IDN Times/ istimewa)

Selain rumah warga, fasilitas umum yang terdampak luapan air sungai yaitu, masjid sebanyak dua unit gereja tiga unit, SD Negeri tiga unit, SMP Negeri satu unit, Yayasan Methodist satu unit, dan pesantren dua unit.

"Saat ini ketinggian air sudah berangsur surut. Dan warga sudah kembali beraktifitas seperti biasa, serta kembali ke rumah masing-masing. Banjir yang terjadi adalah banjir lintas dimana 2-3 jam sudah surut," papar Ansyari.

3. Beberapa upaya dilakukan antisipasi luapan air sungai yang membanjiri rumah warga

600 Rumah di Kuala Langkat Terendam Banjir Akibat Dua Sungai MeluapPetugas yang menyisir rumah warga terdampak banjit di Langkat (IDN Times/ istimewa)

Adapun upaya yang dilakukan saat ini, Ansyari menambahkan, berkoordinasi dengan  camat dan pihak desa/Kelurahan di Kecamatan Kuala.

Tak hanya itu, melaksanakan evakuasi korban terdampak banjir pada ibu dan bayi usia dua minggu, balita usia tiga tahun dan lansia usia 60 tahun.

"Bantuan logistik berupa mie instan, air mineral dan paket sembako, sudah diberikan. Dan tim sedang memantau dan menginformasikan laporan BMKG ke camat, kelurahan dan desa," tegas Ansyari.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya