Tugas Guru Memberi Sentuhan Digital pada Anak Didik

Guru bisa melakukan investigasi melihat moralitas anak

HUMBANG HASUNDUTAN, IDN Times - Ketua Jaringan Media Siber Indonesia Jawa Timur, Eko Pamuji, menyampaikan saat ini semua berbasis digital. Penyampaian informasi dengan IT penting dalam proses pembelajaran. Lewat media ini maka proses pembelajaran menjadi lebih menarik.

“Sudah seharusnya guru dan siswa melek teknologi digital untuk mengembangkan diri dalam proses pembelajaran,” ujarnya saat menjadi Webinar Literasi Digital di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara mengusung tema “Menjadi Pendidik Cerdas dan Cakap Digital” beberapa hari lalu.

1. Guru bisa melakukan investigasi melihat moralitas anak

Tugas Guru Memberi Sentuhan Digital pada Anak Didikunsplash.com/anniespratt

Menurutnya kita bisa menangkap gelagat anak dalam menggunakan gawai secara baik atau tidak, media sosial yang digunakan sudah benar atau tidak. Perlu dilihat oleh seorang guru apa yang diakses oleh siswanya.

“Ini memang tugas guru untuk memberi sentuhan digital kepada anak. Guru bisa melakukan investigasi secara diam-diam untuk melihat moralitas anak,” jelasnya.

Penggiat Media Digital, Astri Dwi Andriani mengatakan orang tua adalah sumber kebahagiaan utama, buat peraturan bersama, parental control, block situs bahaya, screen time yang tepat, gestur yang tepat, balancing, dan multiple intelegent.

2. Dengan adanya digitalisasi, segala sesuatu terlihat menjadi lebih cepat

Tugas Guru Memberi Sentuhan Digital pada Anak DidikIlustrasi digitalisasi (marketeers)

Kepala Dinas Kominfo Humbang Hasundutan, Hotman Hutasoit menjelaskan digitalisasi menimbulkan konsekuensi dan dampak yang besar, baik itu positif maupun negatif. Dengan adanya digitalisasi, segala sesuatu terlihat menjadi lebih cepat.

Seperti contohnya digitalisasi dibutuhkan untuk mempercepat pembuatan keputusan, misalnya tanpa harus bertemu. Era digitalisasi dimana segala sesuatu mudah diakses, harus membuat manusia-manusia menjadi manusia yang lebih pintar karena akses yang mudah.

3. Pandemik memunculkan kebijakan baru dalam dunia pendidikan

Tugas Guru Memberi Sentuhan Digital pada Anak Didikmerdeka

Kepala Dinas Pendidikan Humbang Hasundutan, Jonny Gultom menuturkan pada kondisi sekarang, pandemi covid-19 merubah berbagai hal terutamanya di bidang pendidikan. Kondisi ini memunculkan kebijakan baru dalam dunia pendidikan.

Salah satunya adalah metode pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran daring. Metode daring adalah pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh oleh guru dengan siswa. Perangkat pembelajaran secara online atau daring yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran daring, meliputi google classroom, google form, quizis, zoom cloud meeting, webex, whatsapp, dan google meet.

Nina Kardiana selaku Key Opinion Leader menyampaikan orang tua memang begitu berperan dalam dunia digitalisasi, tidak mungkin ditinggalkan tetapi justru harus kita hadapi.

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian webinar yang diselenggarakan di Kabupaten Humbang Hasundutan. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya