Tokoh Agama dan Masyarakat Asahan Serukan Tolak Aksi People Power

Jangan mudah terpancing ataupun menyebarkan isu SARA

Asahan, IDN Times - Gerakan People Power yang dikemukakan oleh para pendukung pasangan calon Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, mendapat tanggapan dari sejumlah elemen masyarakat di Indonesia.

Di Kabupaten Asahan Sumatera Utara, gerakan people power ditolak oleh sejumlah tokoh Masyarakat dan Agama.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Asahan, H. Humaidy Syamsuri Pane, mengimbau masyarakat tidak ikut serta dalam menyebar ujaran kebencian, hoaks, terlebih tindakan tindakan anarkis yang dapat menimbulkan kegaduhan di Negara Republik Indonesia.

1. "Mari sama-sama bergandengan tangan"

Tokoh Agama dan Masyarakat Asahan Serukan Tolak Aksi People PowerDenisa/Tristianty

Humaidy Pane mengatakan kalau ada yang mau menyampaikan sesuatu hal, silakan saja disampaikan pada tempatnya dan tentunya harus sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.

"Jangan berbuat anarkis, karena hal tersebut yang diinginkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dengan tujuan untuk memecah belah kesatuan bangsa. Mari sama-sama bergandengan tangan dalam satu persepsi agar Negara Republik Indonesia tetap aman, damai dan sejahtera," tegas Humaidy Pane sambil berpantun 'Kalau air menjadi batu, tentu buaya dan ular mati tak makan, kalau kita semua komponen mau bersatu, apapun masalah dapat kita selesaikan'.

2. Masyarakat jangan mudah terpancing ataupun menyebarkan isu SARA

Tokoh Agama dan Masyarakat Asahan Serukan Tolak Aksi People Powerrawpixel.com

Hal serupa juga di sampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan, H. Salman Abdullah Tanjung. Ia mengatakan agar masyarakat tidak mudah terpancing ataupun menyebarkan isu SARA, tidak melakukan makar dan tindakan-tindakan inskonstitusional.

"Kita harus saling menjaga ucapan dan tindakan terhadap sesama dalam kehidupan bermasyarakat. Mari jalin kesatuan dan persatuan demi terjaga nya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai," pesan Salman.

3. People power dikategorikan sebagai perbuatan makar

Tokoh Agama dan Masyarakat Asahan Serukan Tolak Aksi People PowerIDN Times/Prayugo Utomo

Tokoh Agama Kabupaten Asahan, para Tokoh Pemuda juga menolak gerakan people power.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPD IPK Kabupaten Asahan, H. Abdul Halim, S.Ag dan Ketua MPC PP Kabupaten Asahan, DR. Donal Panjaitan.

Keduanya menyerukan kepada masyarakat agar menolak gerakan people power, karena hal tersebut dikategorikan sebagai perbuatan makar.

"Mari kita bersama-sama menjaga kesatuan Republik Indonesia. Jangan mau di provokasi, hindari menyebar ujaran kebencian dan hoaks. Mari kita tetap menjaga keamanan dan kedamaian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Asahan ini," ujar Abdul Halim yang diamini oleh Donal.

Baca Juga: Ini Deretan Kasus Makar Selama Pemerintahan Jokowi

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya