Korban Pemilu Bertambah Lagi, Ketua KPPS di Siantar Meninggal Dunia

Wajahnya pucat sejak usai bertugas 17 April lalu

Pematangsiantar, IDN Times - Usai Pemilu serentak 17 April lalu, banyak anggota KPPS yang meningga dunia. Total tercatak ada 225 anggota KPPS yang sudah meninggal di seluruh Indonesia.

Hari ini, Minggu (28/4) jumlahnya bertambah lagi.

Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), Walmen Butar-butar meninggal dunia, pagi tadi.

Pensiunan guru SMP Negeri 8 Siantar itu meninggal dunia diduga akibat kelelahan usai menjalankan tugas di TPS 12 Kelurahan Sukadame, Pematangsiantar, Sumatera Utara.

1. Almarhum tidur dan tidak bangun-bangun lagi

Korban Pemilu Bertambah Lagi, Ketua KPPS di Siantar Meninggal DuniaANTARA FOTO/Risky Andrianto

Menurut keterangan keluarga, seusai penyelenggaraan pesta demokrasi 17 April lalu, Walmen terlihat pucat pasi. Namun meskipun begitu, Walmen tidak ada mengeluhkan penurunan kesehatanya itu kepada keluarga.

"Setelah pemilu kemarin, memang kelihatan penurunan kesehatannya. Wajahnya pucat, tidurnya beberapa hari gak teratur,"kata adik Walmen, Binsar Butar-butar di rumah duka.

Ketika ditanya kondisinya, Walmen selalu mengatakan jika ia sehat-sehat saja, meskipun dari penglihatan keluarga tidak demikian.

Dikatakan Binsar lagi, sebelum meninggal dunia, Walmen masih beraktivitas seperti biasanya sejak pensiun dari dunia pendidikan. "Ya seperti biasa. Tapi wajahnya gak bisa berbohong lah,"terangnya.

Meskipun mengaku sehat-sehat saja, namun sejak Sabtu malam kemarin menjadi tidur panjang bapak 4 anak itu.

"Meninggalnya itu pas tidur lah, karena tadi pagi dibanguni kakak itu tidak bangun-bangun lagi," jelasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Ibunda Aa Gym Meninggal Dunia, Semoga Husnul Khatimah

2. Sudah berkali-kali jadi anggota KPPS sejak 2004

Korban Pemilu Bertambah Lagi, Ketua KPPS di Siantar Meninggal DuniaIDN Times/Imam Rosidin

Selanjutnya istri Walmen memberitahukan kepada anak dan keluarganya. Bermacam cara dilakukan agar Walmen bangun dari tidurnya, namun semuanya sia-sia.

"Dipasang oksigen sudah gak bisa. Kami bawa lah ke rumah sakit, sampai di sana kata perawat sudah meninggal dunia. Jadi kami biar memastikan aja,"tuturnya.

Diceritakannya lagi, almahrum merupakan sosok yang penuh tanggung ja wab. Sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Walmen aktif menjadi penyelenggara pemilu.

"Sejak 2004, mendiang sudah menjadi penyelenggara, anggota maupun ketua KPPS. Hanya pemilihan gubernur kemarin tidak," ucapnya.

3. Pernah bahas soal anggota KPPS meninggal pada tetangga

Korban Pemilu Bertambah Lagi, Ketua KPPS di Siantar Meninggal DuniaIDN Times/Debbie Sutrisno

Seorang tetangga Walmen mengungkapkan, sebelum menghembuskan napas terakhir, Walmen aktif mengikuti kabar ratusan anggota KPPS yang meninggal dunia di sejumlah daerah.

"Kemarin itu datang dia ke rumah, dijumpainya aku. Dibilang dia, 'lihat lah sudah ada dua lagi tambah anggota KPPS yang mati," katanya menirukan perkataan Walmen.

Rencananya jenazah Walmen akan dikebumikan, Selasa (30/4) di TPU Lorong 20, Jalan Rangkuta Sembiring, Kecamatan Siantar Utara.

Baca Juga: KPU: Jumlah Petugas KPPS yang Meninggal Bertambah Jadi 225 Orang

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya